Monday, Dec 23, 2024
Orbit Indonesia

CERPEN Syaefudin Simon: ADI

image
Syaefudin Simon bikin cerpen ADI

Sini aku beritahu sayang, ujar Adi. Hape ini sangat berharga untukmu dan untuk anak kita. Adi pun mengetik sesuatu di hape tersebut. Di layar hape terpampang dua keping mata uang digital bitcoin milik Adi.

"Dua bitcoin ini aku kasih untukmu. Satu sebagai maharku padamu. Satunya lagi untuk anak dalam kandunganmu."

Ha? Vani tambah kaget. Soalnya Vani tahu harga dua bitcoin itu lebih dari Rp 1,5 Milyar. Apa telingaku tidak salah dengar Mas Adi? Ujar Vani.

Baca Juga: Kota Makassar dan India Jajaki Kerja Sama, di Antaranya Pariwisata dan Pendidikan

Tidak sayang. Aku sudah lama punya bit coin ini. Dulu, dua bitcoin itu aku beli hanya Rp 200.000. Kalau sekarang harga dua bitcoin itu 1,6 Milyar, itu rejekimu dan rejeki anakmu. Kata Adi lembut.

Vani pun kembali menangis. Betapa beruntungnya dia dinikahkan dengan Adi. Adi menerimanya meski Vani sudah berbadan dua akibat diperkosa. Benar cinta Tuhan tak terbatas dan tak pilih kasih, batin Vani.

Sungguh, betapa mulianya hati Adi. Pikir Vani. Adi adalah pria ideal yang nyaris tak ada duanya.

Mas Adi, agama Kangmas itu apa. Kok baik sekali?

Baca Juga: BRI Liga 1: Tidak Dapat Izin dengan Alasan Keamanan, Dua Laga Pekan ke-23 Ditunda

Vani, agamaku adalah cinta. Setiap hati adalah rumah suciku. Kini hatimu adalah rumah suciku.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait