CERPEN Syaefudin Simon: ADI
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 07 Februari 2023 08:46 WIB
ORBITINDONESIA - Namanya Adi. Tinggi 175 cm, kulit kuning, hidung mancung, relijius, kaya, pinter, dan sayang pada wanita.
Suatu kali, ibunya minta Adi untuk menikahi gadis anak temannya yang hamil duluan. Vani, nama gadis itu. Pendek, hitam, kriting, norak, dan bawel. Ia hamil. Tapi Vani tak tahu siapa yang menghamilinya.
Maklum saat itu ia dipaksa minum Vodka oleh teman-teman gengnya sampai mabuk. Begitu bangan, Vani lunglai. Nyaris tak bisa berdiri. Sampai suatu ketika, ia muntah-muntah. Ternyata ia hamil. Untuk menutupi rasa malu keluarganya, ibunya Vani, Jeng Dian, minta tolong ke Jeng Rosi, agar Adi menikahi Vani.
Baca Juga: Berdiri Sejak Tahun 1926, Begini Semangat Para Pendiri NU, Bisa Jadi Refleksi di Harlah 1 Abad NU
Adi anak pertama Jeng Rosi. Jeng Dian dan Jeng Rosi sudah berteman sejak kuliah di UGM Yogya tahun 1980-1986.
Rosi setuju. Setelah dibicarakan dengan Adi, putranya setuju. Jadilah Adi dan Vani menikah.
Malam pertama, ternyata Adi kelihatan senang sekali pada Vani. Ia membisiki Vani dengan kata kata indah.
Vani, aku senang sekali bisa memenuhi permintaan ibuku untuk menikahimu. Lebih senang lagi, aku bisa menikah denganmu yang sudah hamil.
Apa mas Adi? Tanya Vani tak percaya pada bisikan Adi. Soalnya sejak dinikahkan dengan Adi, Vani menduga Adi pasti marah dan tak mau bicara pada Vani.