Survei Indometer: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Jauh Meninggalkan Prabowo dan Anies
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 06 Februari 2023 08:23 WIB

"Meskipun kuat, tetapi publik masih menunggu deklarasi koalisi Gerindra-PKB untuk mengusung Prabowo," kata Leonard.
Setelah beberapa bulan terbentuk, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tak kunjung memutuskan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.
Gerindra, kataya, hampir dipastikan mengusung Prabowo sebagai capres namun pilihan cawapres belum diputuskan. Di satu sisi, PKB juga bersikeras mengajukan Muhaimin Iskandar.
Di sisi lain, Anies Baswedan secara faktual telah mendapat dukungan dari tiga partai yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS. Di atas kertas Anies berhasil mengamankan tiket pencapresan di atas ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
Baca Juga: Survei Polmatrix Indonesia: Elektabilitas Prabowo Subianto Dilangkahi Anies, Ganjar Pranowo Masih Tertinggi
"Namun publik juga masih menunggu progres Koalisi Perubahan, khususnya dinamika soal figur cawapres pendamping Anies," kata dia.
Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP yang dinilainya condong mengusung Puan Maharani. Isu bakal ada kejutan saat HUT PDIP Ke-50 juga tidak terbukti meskipun Megawati disebut-sebut sudah mengantongi nama capres.
"Publik terus mencermati apakah Ganjar atau Puan yang didukung PDIP, dan dengan partai mana saja PDIP akan berkoalisi," ujarnya.
Selain tiga nama itu, Indometer juga mengungkapkan elektabilitas nama-nama lain yaitu Ridwan Kamil 5,1 persen, Sandiaga Uno 4,6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 4.4 persen. Ridwan Kamil dan Sandiaga yang sebelumnya mengalami penurunan elektabilitas kini mulai melandai, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono masih stabil.
Baca Juga: Survei LSI: Simulasi Tiga Orang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Mencapai Angka Psikologis 36,3 Persen
"Ketiga figur tersebut berpeluang kuat dipasangkan sebagai cawapres," ujarnya.