DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survei Indometer: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Jauh Meninggalkan Prabowo dan Anies

image
Hasil survei yang dilakukan Indometer menunjukkan elektabilitas sejumlah tokoh di Tanah Air terkait Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu, 5 Februari 2023.

ORBITINDONESIA - Elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi di antara tokoh pada bursa bakal calon presiden 2024.

Menurut survei dari Indometer dalam keterangan tertulis Minggu 5 Februari 2023 di Jakarta, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 25,1 persen.

"Ganjar mengokohkan diri pada peringkat pertama,” kata Direktur Eksekutif Indometer Leonard SB.

Baca Juga: BRI Liga 1: Prediksi dan Link Streaming Madura United Melawan Persis Solo, Waktunya Perbaiki Klasemen

Elektabilitas Prabowo Subianto di peringkat kedua dengan 21,5 persen disusul Anies 20,2 persen.

Menurut Leonard, apabila tren kenaikan elektabilitas berlanjut, maka Anies berpeluang menggeser Prabowo dan berhadap-hadapan dengan Ganjar.

Menurut Leonard, elektabilitas ketiga nama yang digadang-gadang maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersebut sama-sama di kisaran 20 persen dengan tren kenaikan dialami Ganjar dan Anies.

Elektabilitas Prabowo cenderung stabil dan belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan signifikan.

Baca Juga: Saiful Mujani: Ganjar dan Anies Potensial Masuk Putaran Kedua Dengan Keunggulan pada Ganjar

"Meskipun kuat, tetapi publik masih menunggu deklarasi koalisi Gerindra-PKB untuk mengusung Prabowo," kata Leonard.

Setelah beberapa bulan terbentuk, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tak kunjung memutuskan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung.

Gerindra, kataya, hampir dipastikan mengusung Prabowo sebagai capres namun pilihan cawapres belum diputuskan. Di satu sisi, PKB juga bersikeras mengajukan Muhaimin Iskandar.

Di sisi lain, Anies Baswedan secara faktual telah mendapat dukungan dari tiga partai yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS. Di atas kertas Anies berhasil mengamankan tiket pencapresan di atas ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Baca Juga: Survei Polmatrix Indonesia: Elektabilitas Prabowo Subianto Dilangkahi Anies, Ganjar Pranowo Masih Tertinggi

"Namun publik juga masih menunggu progres Koalisi Perubahan, khususnya dinamika soal figur cawapres pendamping Anies," kata dia.

Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP yang dinilainya condong mengusung Puan Maharani. Isu bakal ada kejutan saat HUT PDIP Ke-50 juga tidak terbukti meskipun Megawati disebut-sebut sudah mengantongi nama capres.

"Publik terus mencermati apakah Ganjar atau Puan yang didukung PDIP, dan dengan partai mana saja PDIP akan berkoalisi," ujarnya.

Selain tiga nama itu, Indometer juga mengungkapkan elektabilitas nama-nama lain yaitu Ridwan Kamil 5,1 persen, Sandiaga Uno 4,6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 4.4 persen. Ridwan Kamil dan Sandiaga yang sebelumnya mengalami penurunan elektabilitas kini mulai melandai, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono masih stabil.

Baca Juga: Survei LSI: Simulasi Tiga Orang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Mencapai Angka Psikologis 36,3 Persen

"Ketiga figur tersebut berpeluang kuat dipasangkan sebagai cawapres," ujarnya.

Puan Maharani memperoleh elektabilitas 3,0 persen, Erick Thohir 2,1 persen dan Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen. Berikutnya Andika Perkasa 1,6 persen, Airlangga Hartarto 1,2 persen, Mahfud MD 1,1 persen dan Yenny Wahid 1,0 persen. Sisanya di bawah satu persen dan 6,3 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Survei Indometer dilaksanakan pada 21-27 Januari 2023 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi yang dipilih secara acak bertingkat survei. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan margin of error survei sekitar 2,98 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. ***

 

Berita Terkait