ORBITINDONESIA.COM- Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut bakal calon presiden Anies Baswedan sudah tidak ada komitmen dengan koalisi perubahan yang selama ini dibangun.

Langkah NasDem dan Anies Baswedan memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres, tidak melibatkan Demokrat.

Padahal kata Herzaky, Demokrat sepatutnya juga diajak bicara, sebab Koalisi Perubahan itu terdiri atas tiga pihak. Antara lain, PKS, Demokrat dan Nasdem.

Dengan demikian, keputusan Anies Baswedan yang menyangkut koalisi, idealnya juga melibatkan seluruh anggota.

Baca Juga: 15 September 2023 Pengundian Fase Grup Piala Dunia U17 2023, Indonesia Mustahil Bertemu dengan Juara Bertahan

“PKB-NasDem membentuk koalisi sendiri. (Anies) ya sudah dengan Cak Imin (Muhaimin Iskandar)," kata Herzaky dikutip dari Antara, Jumat 1 September 2023.

"Berarti komitmen dengan Koalisi Perubahan sudah tidak ada. Dia pergi kok. Dia left,” kata Herzaky, yang juga Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat," tambahnya.

Sebab, Anies Baswedan tidak menyampaikan secara langsung keputusannya menyetujui kerja sama NasDem dan PKB berikut penetapan Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya ke Demokrat.

Baca Juga: Kalahkan Messi dan Kevin De Bruyne, Erling Haaland Pemain Terbaik Eropa

Padahal, Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan bersama NasDem dan PKS.