ORBITINDONESIA – Maroko cetak sejarah Piala Dunia sebagai tim Afrika pertama yang capai semifinal Piala dengan satu seruan berkumandang di seluruh dunia, Dima Mahgrib !

Sebuah frasa mengiringi kisah perjuangan Maroko di Piala Dunia 2022 yaitu Dima Mahgrib yang digaungkan media sosial timnas mereka, termasuk pada pemain dan juga penggemar timnas Maroko.

Lantas apa arti dari Dima Mahgrib itu sendiri ? berikut ulasan yang OrbitIndonesia rangkum dari lintas sumber.

Baca Juga: Piala Dunia 2022, Walid Regraugi: Maroko Ambisius dan Lapar Kemenangan

Dima Maghrib dari bahasa slang atau gaul di Maroko yang berarti ‘Maroko Selamanya’, ‘Panjang Umur Maroko” atau “Selalu Maroko”

Dima dalam bahasa selang berarti ‘Selamanya’ sementara Maghrib diambil dari nama resmi Maroko dalam bahasa Arab yaitu Al-Mamlakah Al-Maghribiyah yang berarti ‘Kerajaan dari Barat’

Dima MMarahgrib biasanya digunakan untuk mengungkapkan kebanggaan dan rasa nasionalisme untuk negara Maroko.

Lantas kenapa Maroko bernama Maghrib ? seperti diulas diatas nama lengkap Maroko sendiri adalah Al-Mamlakah Al-Maghribiyah, sedangkan nama Maghrib sama saja ke menyebut Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan nama Indonesia, benar tidak ?

Baca Juga: GAGAL Melangkah ke Final, Walid Regragui: Semoga Rakyat Maroko Memaafkan Kami

secara bahasa umum, Maghrib dalam bahasa Arab berarti matahari terbenam atau waktu matahari terbenam, namun dalam konteks ini Maghrib punya maksud barat karena matahari terbenam di Barat.

Secara geografis Maroko berada di Afrika Utara paling barat sehingga secara historis tergabung dalam al-Maghrib al Aqsa atau barat jauh.

Saat ini sebutan Arab Maghrib ditujukan untuk lima negara di Afrika Utara bagian barat yang terdiri dari Aljazair, Tunisia, Libya, Mauritania, Maroko dan beberapa wilayah di sekitarnya.

Itulah sekilas tentang arti dari slogan timnas Maroko, Dima Maghrib semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda… ***