BRI Liga 1: Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit, Persebaya Surabaya Kirimkan Surat Protes Kepada PSSI
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 19 Maret 2023 18:40 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Kecewa dengan kepemimpinan wasit Agus Fauzan saat memimpin laga Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya membuat Bajul Ijo mengirimkan surat protes kepada PSSI.
Hal ini disampaikan oleh manager Persebaya Yahya Alkatiri yang menjadikan surat protes pertama di era kepemimpinan Erick Thohir.
“Insya Allah kami akan mengirim surat protes ini. Surat protes pertama Persebaya di era pak Erick Thohir,” ujar manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
Baca Juga: BRI Liga 1: Persik Kediri Melawan Persebaya Surabaya, Macan Putih Raih Enam Kemenangan Beruntun
Wasit Agus Fauzan di mata manajemen Persebaya Surabaya melalukan beberapa kelalaian yang merugikan klub asal Jawa Timur tersebut.
Surat protes ini dikirimkan manajemen sebagai puncak kekecewan Persebaya Surabaya terhadap Agus Fauzan, karena bukan kali ini saja sanga wasit merugikan Persebaya Surabaya.
Selain itu, lewat surat ini, Persebaya Surabaya mencoba mengingatkan kepada PSSI bahwa kualitas wasit tetap menjadi masalah serius.
Baca Juga: BRI Liga 1: Arema FC Melawan Persikabo 1973, Singo Edan Raih Kemenangan
Janji tentang perubahan terkait perwasitan di Liga 1 sudah berulang kali diumbar, yang lantas ditegaskan lagi oleh Ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir. Persebaya Surabaya mencoba menindaklanjuti janji Erick Thohir ketika saat terpilih.
“Ternyata ya sampai sekarang belum ada pembenahan. Kan sudah dilihat sendiri tidak ada pembenahan,” tutur Yahya Alkatiri.
Sementara itu Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso ikut menagih janji Ketua Umum PSSI, Erick Thohi yang kabarnya bertekad melakukan revolusi sepak bola Indonesia
Aji Santoso berharap masalah perwasitan ini menjadi prioritas, karena menjadi dasar dari sebuah kompetisi yang berkualitas.
Menurut Aji Santoso, kompetisi yang berkualitas dibutukan untuk performa para pemain yang akan menunjang prestasi timnas Indonesia.
“Pak Erick Thohir mengatakan sambil membenahi untuk timnas berprestasi, yang pertama harus membenahi wasit, Beliau menyampaikan seperti itu sebelum menjadi ketua saya pun memikirkan seperti itu,” kata pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
“Kualitas kompetisi dulu dibenahi, sambil timnas bagaimana bisa berprestasi,” ujarnya melanjutkan.
Dirinya menilai masalah ini sebagai sebuah pelanggaran peraturan yang tidak bisa didiamkan begitu saja terlebih menyangkut nilai keadilan dalam pertandingan.
“Orang yang tahu sepak bola pasti mengerti dan itu kesalahan yang dibuat-buat atau disengaja. Itu yang saya sayangkan,” ujar mantan pelatih timnas Indonesia itu.
“Saya fair kok. Saya kalah bisa terima ya kalau itu dianggap penalti, ya oke saya terima tapi ya jangan begitu cara memimpinnya. Saya harus berani mengatakan yang benar, yang salah saya sampaikan,” katanya.
Sebagai informasi, Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Persik Kediri lewat gol penalti Flavio Silva di menit ke-80 di pekan ke-31 BRI Liga 1. ***
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News