Orbit Indonesia
Survei SMRC: Mayoritas Pemilih Prabowo Subianto Pilpres 2019 Disedot Anies Baswedan
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
ORBITINDONESIA - Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terakhir menunjukkan, mayoritas pemilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 bergeser mendukung Anies Baswedan.
Mayoritas pemilih Joko Widodo akrab disapa Jakowi pada bergeser ke Ganjar Pranowo.
Menurut pendiri SMRC Saiful Mujani dalam program bertajuk Pergeseran Pemilih Prabowo ke Anies yang disiarkan di kanal YouTube SMRC TV, dipantau dari Jakarta, Kamis 12 Januari 2023, 44 persen pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bergeser ke Anies Baswedan.
Yang masih setia memilih Prabowo Subianto tinggal 37 persen. Sekitar 13 persen lainnya beraih ke Ganjar Pranowo.
Sekitar 44 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin bergeser ke Ganjar Pranowo, 22 persen memilih Prabowo Subianto, dan 20 persen sisanya memilih Anies Baswedan.
Temuan tersebut diperoleh dengan membandingkan hasil Pilpres 2019 yang kemudian disilangkan dengan pertanyaan, "Bila Pemilihan Presiden dilakukan sekarang siapa yang anda pilih sebagai presiden?"
Adapun berdasarkan latar belakang agama pemilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 yang didominasi 98,7 persen muslim, mayoritas di antaranya 45 persen memilih Anies Baswedan. Kemudian, 36 persen lainnya tetap memilih Prabowo, dan 13 persen sisanya memilih Ganjar Pranowo.
"Di antara pemilih Pak Prabowo yang paling kuat itu adalah yang beragama Islam, pemilih Anies yang tidak beragama Islam itu tidak ada dari yang Pak Prabowo nol (0 persen)," tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Muktamar Muhammadiyah di Surakarta, Prabowo Subianto NGINTIL (mengikuti)
Saiful menyebut dari total 1,3 persen pemilih Prabowo Subianto yang beragama selain Islam, sebanyak 75 persen lainnya tetap memilih Prabowo dan 14 persen sisanya memilih Ganjar Pranowo.
Saiful pun menggarisbawahi bahwa perpindahan dukungan pemilih Prabowo Subianto kepada Anies Baswedan karena unsur sentimen Islam yang sebelumnya digunakan Prabowo itu berpindah ke Anies yang disebutnya cukup konsisten dalam mengusung politik Islam.
"Pak Prabowo tinggal mungkin sekarang yang lebih nasionalis-nasionalis, jadi agak mirip dengan Ganjar. Oleh karena itu, persaingan menurut identitas politik itu akan terjadi antara Ganjar dan Anies. Dari Pak Prabowo aspek Islamnya sudah jauh lebih berkurang dalam memasuki Pemilu 2024 ini," tambahnya.
Survei SMRC yang dikerjakan tanggal 3—11 Desember 2022 itu dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling). Responden yang dijadikan sampel adalah yang mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka ini memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***