DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Anies Baswedan Bermimpi, Jika Harapkan Dukungan Warga NU untuk Maju Capres di Pilpres 2024

image
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (instagram/@aniesbaswedan)

ORBITINDONESIA – Anies Baswedan tampaknya bermimpi jika mengharapkan dukungan warga NU (Nahdlatul Ulama), untuk mendukung dirinya maju sebagai capres di Pilpres 2024. Pasalnya, mayoritas warga NU justru mendukung pesaingnya, Ganjar Pranowo.

Survei SMRC 2022, yang diterima oleh Orbitindonesia pada 14 Agustus 2022, menunjukkan, dari 9,7 persen warga yang mengaku sebagai anggota aktif NU, 37,8 persen memilih Ganjar Pranowo, 35 persen memilih Prabowo, dan cuma 7,5 persen memilih Anies Baswedan. Ada 19,7 persen yang belum menyebutkan pilihan.

Dari 18,1 persen publik yang mengaku sebagai anggota NU tapi tidak aktif, 49,1 persen mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden, 18,6 persen Prabowo, 14,1 persen Anies, dan 18,2 persen belum menjawab.

Baca Juga: Inilah Tanda Anda Harus Mengganti Laptop Lama dengan yang Baru

Sementara dari 68 persen publik yang mengaku bukan anggota NU, dukungan pada tiga tokoh ini relatif merata.

Survei SMRC menemukan bahwa ada 9,7 persen publik Indonesia yang mengaku sebagai anggota aktif Nahdlatul Ulama (NU). Yang mengaku anggota NU tapi tidak aktif sebesar 18,1 persen.

Artinya ada sekitar 27,8 persen publik yang mengaku sebagai anggota NU

Ilmuwan politik Prof. Saiful Mujani yang memimpin SMRC menyatakan, manifestasi politik NU bisa dalam bentuk banyak partai atau orang NU bisa ada di pelbagai partai.

Baca Juga: Menang Melawan Bali United, Pendukung Memuja Arema FC

Saiful menegaskan bahwa NU secara resmi memang tidak berpolitik. Tetapi politik organisasi ini dilakukan tanpa lembaga, seperti yang dipraktikkan Ma’ruf Amin, Hasyim Muzadi, atau Abdurrahman Wahid.

“Walaupun secara lembaga NU tidak berpolitik, tapi politik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang-orang NU,” kata Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta ini.***

 

 

Berita Terkait