DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Libur Idul Adha, Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh Naik Hingga 46%

image
Libur Idul Adha, jumlah penumpang kereta api melonjak.

ORBITINDONESIA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melayani sebanyak 398.260 pelanggan atau rata-rata 132.753 pelanggan Kereta Api Jarak Jauh per libur Idul Adha yakni Jumat, 8 Juli 2022 hingga Minggu, 10 Juli 2022.

Angka penumpang liburan Idul Adha 2022 tersebut naik 46% dibanding rata-rata volume pelanggan KA Jarak Jauh di bulan Juni 2022 yakni 90.913 pelanggan per hari.

“Secara keseluruhan, perjalanan kereta api dengan lancar dan pelanggan telah mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama masa libur Idul Adha tahun ini,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan pers, Senin, 11 Juli 2022.

Baca Juga: Berapa Lama Insentif Program Kartu Prakerja Gelombang 36 Cair? Simak Penjelasannya di Sini

Pada periode tersebut, KAI mengoperasikan rata-rata 229 perjalanan KA Jarak Jauh per hari.

Rute favorit pelanggan yaitu Jakarta - Bandung pp, Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Semarang pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Kutoarjo pp, Jakarta - Cirebon pp, Surabaya - Yogyakarta pp, Surabaya - Semarang pp, Surabaya - Jember pp, Surabaya - Madiun pp, dan lainnya.

Joni mengatakan, antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api di masa libur Idul Adha ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk naik kereta api sudah mulai tumbuh.

Baca Juga: Segini Besaran Insentif Program Kartu Prakerja Gelombang 36 yang Diperoleh Peserta

Dia menerangkan, masyarakat tidak perlu khawatir saat akan naik kereta api dikarenakan KAI selalu menerapkan protokol kesehatan bagi para pelanggan sejak awal pandemi.

KAI juga terus mengajak kepada masyarakat agar ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan.

Untuk melindungi diri dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di kereta api dan stasiun, lanjutnya, pelanggan dapat segera melaporkan ke petugas.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 36 Akhirnya Dibuka, Ini Syarat untuk Menerima Insentif

Petugas akan segera melakukan tindakan tegas terhadap laporan yang diberikan. Sebagai langkah proaktif dan antisipatif terhadap kasus pelecehan seksual di layanan KAI, KAI telah melakukan kampanye serentak antikekerasan seksual di seluruh wilayah kerja KAI.

Di samping itu, KAI juga secara rutin melakukan announcement terkait pelecehan seksual di stasiun dan kereta api.

“KAI Group konsisten melawan terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kereta api. Kami juga akan membantu korban untuk melakukan langkah hukum,” kata Joni.***

Berita Terkait