Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Women Leaders Sektor Ekonomi Menuju Indonesia Berdaulat dan Maju
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 25 Januari 2023 09:30 WIB
ORBITINDONESIA - Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia.
Yakni, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada 2030, termasuk di Indonesia.
Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki makna yang penting karena setelah diadopsi maka akan dijadikan acuan secara global dan nasional di Indonesia sehingga agenda pembangunan menjadi lebih fokus.
Baca Juga: Dr Abustan: Pemilu dan Kualitas Pemimpin
Salah satu poin dari SDGs adalah Kesetaraan Gender, yang menjadi poin nomor 5. Kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif.
Dengan demikian mempromosikan kesetaraan gender adalah bagian utama dari strategi pembangunan dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat atau semua orang baik perempuan maupun laki - laki, untuk mengentaskan diri dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Pembangunan ekonomi membuka banyak jalan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam jangka panjang.
Salah satu target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang terkait dengan kesetaraan gender adalah menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.
Baca Juga: Begini Kronologi Lengkap 3 Bocah SD Perkosa Siswi TK di Mojokerto, Jawa Timur
World Economic Forum (WEF) telah merilis Global Gender Gap Report 2022 pada 13 Juli 2022. Laporan tersebut mengkaji ketimpangan gender di empat bidang, yakni pemberdayaan politik, partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, serta kesehatan dan kelangsungan hidup.
Indeks ketimpangan gender WEF memiliki sistem skor dengan rentang skala 0 - 1. Skor "0" menunjukkan ketimpangan gender yang sangat lebar, dan skor "1" menunjukkan tercapainya kesetaraan penuh.