Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Women Leaders Sektor Ekonomi Menuju Indonesia Berdaulat dan Maju
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 25 Januari 2023 09:30 WIB
Studi lain yang dikutip jurnal APEC menunjukkan, kehadiran pemimpin perempuan, porsi besar karyawan perempuan di perusahaan, atau tingginya tingkat literasi perempuan menyumbang pada rendahnya angka korupsi.
Baca Juga: Pendiri Yayasan ACT Ahyudin Divonis 3,5 Tahun Penjara
Sebagai contoh, survei dari pemilik perusahaan dan manajer di Republik Georgia menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan yang dimiliki atau dikelola perempuan membayar suap ke pemerintah 50 persen lebih sedikit dibanding jika pemimpinnya laki-laki.
Kembali ke peningkatkan kesetaraan gender di BUMN, sudah selayaknya proporsi Woman Leader di BUMN ditingkatkan.
Persentase perempuan di level Direksi BUMN harus ditambah, selain untuk meningkatkan indeks kesetaraan gender Indonesia juga sekaligus upaya untuk menekan tingkat korupsi di BUMN.
Jika angka korupsi di BUMN berhasil ditekan akan meningkatan pendapatan negara dari sektor BUMN.
Baca Juga: Mantan Presiden ACT Ibnu Khajar Divonis 3 Tahun Penjara
Tentu saja perempuan yang menjadi Direksi di BUMN selain harus memiliki kapabilitas di bidangnya juga harus memiliki integritas tinggi.
Sudah saatnya perempuan Indonesia menerima tantangan untuk membuktikan peran mereka dalam memajukan bangsa ini untuk mewujudkan Indonesia Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur. MERDEKA !!!
(Oleh: Susy Djalal - Ketua DPC PETANI Kab. Bogor dan Ambassador of PETANI Women Leader.) ***