ORBITINDONESIA.COM - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat (AS).

Kali ini, penembakan massal dilakukan oleh seorang pria bernama Connor Sturgeon (25) di Old National Bank di Louisville, Kentucky, AS.

Penembakan massal yang terjadi pada Senin, 10 April 2023 pukul 08.30 waktu setempat menyebabkan lima orang tewas tertembak.

Baca Juga: Minta Jangan Diganggu, Ibu ibu Pedagang Makanan dan Minuman Tetap Andalkan Galon Guna Ulang

Dilansir dari situs The Independent, pelaku penembakan brutal tersebut merupakan pegawai pada bank yang ia serang.

Polisi tiba di lokasi saat menerima laporna darurat adanya serangan mematikan dari pelaku.

Setiba di lokasi, polisi sempat terlibat baku tembak dengan Sturgeon.

Baca Juga: Peluncuran BINUS Media Partnership Program, Membangun Hubungan Sinergis untuk Memberdayakan Masyarakat

Namun pada akhirnya Sturgeon tewas tertembak timah panas aparat dalam baku tembak tersebut.

Departemen Kepolisian Metro Louisville mengkonfirmasi bahwa 5 orang tewas dalam serangan mau tersebut.

Selain itu, terdapat 8 orang termasuk di antaranya anggota polisi terluka.

Baca Juga: DPR RI: Kebijakan Pembatasan Truk 3 Sumbu Pengangkut Air Minum Kemasan Galon Harus Ditinjau Ulang

Mereka yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Gubernur Kentucky, Andy Beshear mengecam keras aksi penembakan massal tersebut.

Dia juga prihatin dengan adanya korban tewas maupun luka-luka dalam peristiwa itu.

Baca Juga: Sejarah Hari Bawa Bekal Nasional 12 April, Berawal dari Brand Multinasional yang Dapat Diikuti Anak dan Dewasa

"Ini mengerikan," katanya dalam sebuah konferensi pers.

Sebuah rekaman video yang diunggah di media sosial (medsos) mengungkapkan suara tembakan terdengar saat petugas menyerbu gedung bank.

Para karyawan bank tempat peristiwa terjadi dilaporkan berlindung di lemari besi.

Baca Juga: Meski Orang Coba Membenturkan, Hanya Ganjar yang Ada di Hati Jokowi

Sebelumnya, akun Instagram yang diduga milik Connor Sturgeon mem-posting pesan yang dinilai tidak menyenangkan sesaat sebelum melakukan aksinya.

Namun, kini akun Instagram tersebut telah hilang.

Tapi sebuah tangkapan layar yang diposting oleh stasiun berita TV menunjukkan meme yang menampilkan dua kutipan film yakni, "Saya bisa membakar seluruh tempat ini" dan "Saya tahu apa yang harus saya lakukan tetapi saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan untuk melakukannya".

Baca Juga: Badak Jawa di Ujung Tanduk, Langkah Mundur Konservasi di Ujung Kulon

Pesan lain, tanpa gambar, hanya mengatakan, "Mereka tidak akan mendengarkan kata-kata atau protes. Mari kita lihat apakah mereka mendengar ini".***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.