Webinar Satupena Akan Diskusikan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Jawa Tengah
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 05 Januari 2023 07:20 WIB
ORBITINDONESIA - Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi tentang moderasi beragama berbasis kearifan lokal di Jawa Tengah.
Obrolan Hati Pena #70 tentang moderasi beragama itu akan diadakan di Jakarta pada Kamis, 5 Januari 2023, pukul 19.00-21.00 WIB. Akan berbicara Taslim Syahlan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah.
Diskusi tentang moderasi beragama itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Fitri Astuti Lestari.
Menurut panitia webinar, kompleksitas kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia yang plural dan multikultural memicu munculnya fenomena beragama yang juga kompleks. Ada yang ekstrem liberal, ada pula yang ekstrem konversatif.
Oleh karena itu, dibutuhkan kontranarasi moderasi yang diarusutamakan, sehingga konvervatisme, ekstremisme, dan liberalisme tidak lagi dianggap sebagai kebenaran belaka.
Esensi berbagai ajaran agama adalah moderat dan sangat menekankan upaya merawat harkat dan martabat kemanusiaan.
Jawa Tengah memiliki pengalaman empirik dalam mengelola keragaman dan keberagamaan masyarakatnya.
Baca Juga: Amidhan Shaberah: Selamat Datang Tahun Baru 2023
Meskipun gesekan dan konflik secara sporadis masih terjadi, kerukunan dan toleransi beragama cukup terjaga.
Nilai-nilai agama yang berakulturasi dan beradaptasi dengan budaya lokal, kekayaan keragaman kearifan lokal, tradisi bermusyawarah, dan budaya gotong royong, sangat kondusif dalam menciptakan kohesi masyarakat yang beragam dari segi budaya, etnis, dan agamanya.
Ini berarti, penguatan moderasi beragama tidak cukup secara struktural melalui kebijakan negara, melainkan dengan menjadikannya sebagai gerakan kultural masyarakat.
Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena70. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.***