ORBITINDONESIA – Tradisi menyembelih hewan ternyata tidak hanya dilakukan oleh umat Muslim ketika Idul Adha. Di Toba saat Natal masyarakat Batak Toba pun juga menyembelih hewan atau dikenal dengan marbinda.

Momen Natal bagi masyarakat Batak Toba selalu dimerriahkan dengan sederet tradisi, salah satunya adalah marbinda yang sudah ada sejak dahulu kala hingga saat ini yaitu menyembelih hewan

Mirip dengan perayaan Idul Adha, masyarakat Batak Toba pun menyembelih hewan seperti babi, kerbau atau sapi, nantinya hewan ini dibagikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Mengintip Tradisi NATAL di Negara Timur Tengah

Untuk membeli hewan ini, warga melakukan penggalangan dana. Jika uang yang terkumpul banyak, maka bisa menyembelih sapi atau kerbau. Namun jika uangnya terbatas maka warga akan menyembelih babi.

Tradisi marbinda memiliki makna yang mendalam, tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan. Selain itu, marbinda juga bertujuan agar masyarakat bisa merayakan sukacita Natal bersama.

Bagi masyarakat Batak Toba, hubungan kekeluargaan ini dikenal dengan sebutan 'sa sada hudon' yang artinya bisa merasakan makanan yang sama dari sumber yang sama. Nilai filosofi inilah yang dijaga secara turun temurun.

Mirip seperti tradisi kurban saat Idul Adha, masyarakat juga bahu membahu ketika menggelar Marbinda. Ada yang bertugas untuk menyembelih, memotong daging hingga membagikan daging dilakukan bersama-sama secara gotong royong. ***