DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Puisi Esai Denny JA: Gerakan Reformasi dan Nyawa Nyawa yang Melayang

image
Buku puisi esai tentang reformasi

ORBITINDONESIA - Gerakan reformasi adalah momentum penting perjalanan peradaban bangsa dari era otoritarianisme yang serba gelap menuju era demokrasi yang menjanjikan harapan perubahan ke arah yang lebih memanusiakan warganya.

Namun, momen gerakan reformasi tak hanya berisi kisah kepahlawanan para mahasiswa pejuang.

Reformasi juga menjadi titik sejarah yang memunculkan betoro kolo dan meruyak hidup dan kehidupan banyak orang, merenggut banyak nyawa.

Baca Juga: Inilah Daftar Nama Lengkap Kapten Kelompok Gotei 13 Anime Bleach Sebelum Timeline Ichigo Kurosaki Lebih Badass

Tak bisa dibayangkan, seperti yang disebut dalam hasil riset Yayasan Denny JA untuk Indonesia tanpa Diskriminasi, dari tahun 1998-2011, selama 14 tahun, terjadi 2.398 kasus kekerasan dan diskriminasi di Indonesia.

Mungkin sebagian besar kasus itu terkubur oleh waktu, dan tak dialami langsung oleh generasi dominan saat ini. Sebagian tanpa penyelesaian tuntas dan menggantungkan misteri.

Sebagian lain masih menyisakan trauma berkepanjangan. Sebagian lain bahkan masih terjadi dan menjadi pilihan cara menyelesaikan masalah di antara sesama.

Denny JA merekam lima jenis konflik dan kerusuhan yang dianggap paling krusial dalam perjalanan era reformasi.

Baca Juga: Korean Vibes: Fakta Unik Son Ye Jin Artis Nation First Love yang baru Melahirkan Putra Pertama

Yakni: Kerusuhan Rasial Jakarta, Mei 1998; Kerusuhan Sampit 2001, Suku Dayak Versus Suku Madura; Konflik Etnis Lampung VS Etnis Bali, 2012; Kasus Ahmadiyah di NTB, 2006-2022; dan Konflik Maluku, 1999-2002.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait