ORBITINDONESIA - Ini adalah kisah Charlie Chaplin yang mungkin sudah banyak yang tahu dan baca. Tetapi tetap menarik disimak sebagai pembelajaran hidup.

Alkisah, waktu masih kecil Charlie Chaplin diajak oleh ayahnya untuk nonton pertunjukan sirkus.

Charlie Chaplin berkisah: Sebelum masuk, kami antri di depan loket untuk membeli karcis.
Antrian cukup panjang, dan di depan kami ada satu keluarga ikut antri. Seorang Bapak, seorang ibu, dan 4 anaknya.

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Semakin Unggul Menjelang Pilpres 2024

Anak-anak itu tampak girang dari pakaian yang mereka kenakan dapat dipastikan bahwa mereka bukan orang kaya, pakaiannya sangat sederhana.

Tiba giliran mereka harus membayar karcis. Sang bapak merogoh saku celana, dan tampak kebingungan. Uangnya tidak cukup untuk membayar 6 lembar karcis.

Si Ayah tampak sedih dan murung, kemudian segera keluar dari antrian.

Chaplin berkisah: Ayahku melihatnya, dan langsung merogoh uang 20 dolar dari sakunya dan menjatuhkan uang itu ke tanah di samping bapak empat anak tersebut. Ayahku menepuk pundaknya, dan berkata "Pak, uang anda jatuh."

Baca Juga: Quo Vadis ILUNI UI, Image Branding atau Kebutuhan Alumni UI

Bapak itu menoleh, memandang ayahku saling tatap, dan dia sadar bahwa ayahku mau membantunya supaya bisa membeli 6 tiket sirkus. Matanya sembab, bibirnya tersenyum, dan dia ambil uang 20 dolar itu sambil berterimakasih.