Saiful Mujani: Pendidikan Faktor Utama untuk Memperkuat Sikap Toleran pada LGBT dan Yahudi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 04 Agustus 2022 23:59 WIB
ORBITINDONESIA - Pendidikan bisa menjadi faktor utama dalam kebijakan publik untuk memperkuat sikap kemanusiaan publik. Demikian pandangan ilmuan politik, Prof. Saiful Mujani.
Saiful Mujani bicara pada program Bedah Politik episode “Siapa Tidak Memanusiakan LGBT dan Yahudi?” yang tayang di kanal Youtube SMRC TV pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Saiful Mujani menjelaskan, berdasarkan data survei SMRC (Mei 2022), ada kecenderungan bahwa warga yang memiliki pendidikan lebih tinggi (dibanding yang lebih rendah) relatif lebih setuju dengan pandangan bahwa baik LGBT maupun Yahudi wajid dihargai sebagai manusia.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Brace Spasojevic Sukses Bawa Bali United Kalahkan RANS Nusantara FC 3-2
Ada 52 persen warga yang berpendidikan tinggi setuju dengan pandangan bahwa LGBT wajib dihargai sebagai manusia. Sedangkan hanya 39 persen warga berpendidikan SD yang menyatakan hal serupa.
Ada 63 persen warga berpendidikan tinggi, yang setuju dengan pandangan bahwa orang Yahudi wajib dihargai sebagai manusia. Sementara yang berpendidikan SD sebesar 55 persen.
Saiful menyatakan, temuan tentang pendidikan ini cukup penting. Aspek sosial-ekonomi bisa menjadi pintu masuk untuk melakukan perbaikan atas sikap dan persepsi kemanusiaan warga.
Dilihat dari perilaku pemilih partai politik, yang menghargai LGBT sebagai manusia mayoritas ditemukan pada pemilih Nasdem (65 persen) dan Demokrat (54 persen).
Baca Juga: Jakmania Makassar Sambut Pemain Persija Jakarta di Kota Makassar: Kawal Terus Sampai Persija Juara!
Sementara hanya 39 persen pemilih PKB setuju dengan pandangan bahwa LGBT wajib dihargai sebagai manusia, Gerindra 39 persen, PKS 39 persen, PPP 36 persen, dan PAN 31.