ORBITINDONESIA - Siapa sih yang tidak suka berwisata kuliner. Petualang kuliner selalu mencari tempat baru yang mereka rasa belum pernah mereka coba. Nah kalau tentang tempat yang pasti mereka harus mencoba Pasar Lama Tangerang.

Di Pasar Lama Tangerang ini, ada banyak dan menu makanan yang bisa kalian santap sampai puas dan kenyang. Dengan harga yang relatif terjangkau, dijamin tidak akan membuat kecewa.

Ada makanan sampai minuman yang akan memanjakan lidah kalian sampai puas, Pasar Lama Tangerang ini cocok didatangi bersama keluarga tentunya bersama anak-anak.

Baca Juga: Tips Mencegah Hipertensi atau Darah Tinggi Selama Ibadah Haji

Pasar ini mulai beroperasi dari jam 6 pagi sampai tengah malam. Tentunya semakin larut lokasi ini akan semakin ramai oleh pengunjung yang ingin ikut jajan.

Rutenya juga tidak terlalu sulit dijangkau, karena berdekatan dengan stasiun kereta Tangerang. Pecinta kuliner yang ingin datang bisa naik kereta listrik Jabodetabek untuk menuju ke sana.

Dari stasiun kereta Tangerang, hanya dibutuhkan waktu 5 menit berjalan kaki untuk sampai di Pasar Lama Tangerang.

Apabila tak ingin naik kereta listrik, pengunjung bisa naik bus TransJakarta dengan jurusan Poris Plawad nomor T12.

Baca Juga: Publik Menunggu Sidang Gugatan Cerai Nathalie Holscher Melawan Komdian Sule 20 Juli 2022

Lalu turun di Tangerang City Mall. Perjalanan dilanjut naik angkutan kota RB berwarna kuning biru, lalu turun di belakang Pasar Lama Tangerang.

Berikut ini beberapa menu makanan yang bisa kalian temui di Pasar Lama Tangerang:

Bakmie Kepiting Hokie

Yang pertama adalah bakmi kepiting Hokie. Sesuai namanya, makanan ini menghidangkan menu mi kepiting dengan tambahan kuah yang sangat gurih.

Baca Juga: Bos Persis Solo Kaesang Pangarep Belajar Kelola Sepak Bola Sampai ke Negeri Arab

Bakmi ini menyediakan potongan kepiting  yang lembut dan manis di setiap helai dagingnya.

Bakmie Kepiting Hokie juga dilengkapi kuah kaldu kepiting yang menambah cita rasa dari sajiannya tersebut. Harganya mulai Rp20.000 saja.

Bubur ayam Ko Iyo

Bubur ayam legendaris di Pasar Lama Tangerang ini sudah berdiri sejak 1966 dan masih eksis sampai sekarang.

Baca Juga: Piala Presiden: Kalahkan PSS Sleman di Maguwoharjo, Borneo FC Selangah Lagi ke Final

Meskipun masih berjualan di tenda kaki lima, bubur ayam Ko Iyo banyak diminati, keraba enak dan gurih.

Bagi ibu-ibu yang sedang ingin menghindari makanan yang digoreng, bubur ini cocok untuk dijadikan pilihan.

Laksa Benteng

Laksa Benteng ini bisa dikatakan berbeda dari laksa pada umumnya, yang ditemukan di Jakarta atau Singapura.

Baca Juga: Sri Bayar Utang, Sri Ngemplang Utang

Jika di Singapura menggunakan bihun atau mi kuning, Laksa Benteng menggunakan bahan beras dengan kuah gurih.

Cita rasa Laksa Benteng semakin bertambah ketika ditambahkan daun kucai. ***