Inilah Keistimewaan Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 06 Juli 2022 12:48 WIB
ORBITINDONESIA – Bulan Dzulhijah sangat dinantikan oleh umat islam, karena ada beberapa keistimewaannya.
Inilah beberapa amalan istimewa yang dapat kita amalkan pada 10 hari awal bulan Dzulhijjah.
Puasa Sunnah Dzulhijjah
Baca Juga: Pengusaha Surabaya Menangkan Gugatan 1.136 Kilogram Emas Melawan PT Antam
Puasa yang dijalankan pada tanggal 1-7 Dzulhijah. Dapat dilaksanakan secara berturu-turut, atau selang-seling sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.
Puasa Tarwiyah
Adalah puasa yang dilaksanakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijah.
Puasa Arafah
Puasa Arafah 19 Dzulhijah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro 10 Muharram akan menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR. Muslim 1162).
Takbir dan Zikir
Takbir atau mengumandangkan kalimat Allahu Akbar serta berzikir dengan kalimat Laa ilaaha illallaah.
Bertaubat dan Memperbaiki Diri
Baca Juga: Piala AFF U19: Indonesia Melawan Thailand Disiaran Langsung oleh Indosiar Malam Ini
Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan memperbaiki diri dengan tidak berbuat dosa kembali.
Menunaikan Ibadah Haji Bila Mampu
Bagi umat yang memiliki kemampuan secara fisik, finansial, dan spiritual agar beribadah haji untuk mengenang perjuangan dan dakwah keluarga Nabi Ibrahim dalam menjalani perintah Allah SWT.
Berbuat Kebaikan dan Bersedekah
Baca Juga: Piala AFF U19: Indonesia Melawan Thailand Disiaran Langsung oleh Indosiar Malam Ini
Ada dua bulan yang pahala amalnya tidak pernah berkurang, kedua bulan itu adalah bulan Ramadhan dan Dzulhijah (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Tidak Memotong Kuku dan Rambut
Jika masuk bulan Dzulhijjah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih kurban, hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya (HR. Muslim).
Melaksanakan shalat Idul Adha dan Mendengarkan Khutbah
Baca Juga: Piala Presiden, Langsung di Indosiar Kamis Sore: PSIS Semarang Melawan Arema FC di Stadion Jatidiri
Salah satu rukun yang menjadikan shalat Idul Adha sah adalah dengan mendengarkan khutbah.
Berkurban
Setiap tanggal 10 Dzulhijah, Allah memerintahkan kepada umat islam yang memiliki kemampuan finansial untuk berkurban.
Dengan menyembelih hewan ternak yang telah ditentukan dan dagingnya dibagikan kepada semua orang, terutama kaum fakir dan miskin.
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Sangat Suka Makan Buah Semangka, Ternyata Ini Alasannya
Semoga kita diberikan kekuatan untuk mengamalkannya. Amiin. ***