Ingin kuliah ke Amerika Tapi Tak Ada Beasiswa, Ini Total Biaya yang Harus Kamu Siapkan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 30 Juli 2023 08:10 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Buat kamu yang punya impian kuliah ke luar negeri, namun tidak mau ribet mengurus beasiswa, ini daftar biaya pendidikan yang harus kamu siapkan.
Perhitungan ini meliputi seluruh kebutuhan, meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya pendidikan lainnya di luar negeri.
Menurut penelitian dari Wise, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia adalah tiga negara termahal untuk belajar di luar negeri.
Baca Juga: Seratusan Mantan Kader dan Pengurus PSI Kota Palembang Bergabung ke PDIP
Total biaya pendidikan di Amerika Serikat mencapai 28.947 dolar AS (Rp 437 juta), di Selandia Baru mencapai 32.803 dolar Selandia Baru (Rp 305 juta), dan di Australia mencapai 27.201 dolar Australia (Rp 273 juta).
Menurut data dari UNESCO, Indonesia memiliki lebih dari 50 ribu mahasiswa di luar negeri dan terus bertambah setiap tahunnya.
Namun, biaya hidup yang tinggi menjadi tantangan yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa yang melanjutkan studi di luar negeri.
Baca Juga: Islah Bahrawi: Pendidikan Macam Apa yang Lakukan Glorifikasi Perang
Influencer penerima beasiswa dari LPDP untuk belajar di University College London, Rica Asrosa, dalam siaran resmi, membagikan empat kiat untuk membantu para pelajar mempersiapkan diri secara finansial ketika mereka memulai perjalanan studi di luar negeri.
Tinggal bersama teman/kolega
Bagi Rica, tempat tinggal menjadi isu utama dalam persiapan dikarenakan hal ini memakan hampir separuh biaya hidup.
Pertimbangan memilih tempat tinggal dinilai cukup sulit dikarenakan biaya sewa yang mahal terkadang didampingi oleh fasilitas yang tidak sebanding.
Rica merekomendasikan untuk tinggal bersama teman-teman yang dikenal dalam satu sharing house untuk menekan pengeluaran dibandingkan tinggal di flat, hotel, atau tempat tinggal lainnya.
Belajar cara belanja yang cerdas
Salah satu cara terbaik untuk menghemat uang saat menempuh studi di luar negeri adalah menjadi pembelanja yang cerdas.
Jika di Indonesia kita mengenal tanggal kembar untuk belanja daring, di Inggris, ada Black Friday dan Cyber Monday di mana kita dapat berbelanja barang seperti pakaian, kebutuhan pokok, bahkan alat elektronik dengan diskon besar.
Rica memilih untuk memanfaatkan momen ini untuk belanja barang-barang yang sudah lama menjadi incaran.
“Ketika Black Friday, banyak barang yang dijual dengan potongan harga yang cukup besar. Sebagai pelajar rantau, momen ini dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan hidup dan perlengkapan pendukung untuk studi. Dengan ini, kita bisa lebih berhemat dalam mengeluarkan uang,” kata Rica.***
Masak makanan sendiri
Karena tingginya biaya hidup di London, Rica jarang makan di luar dan lebih memilih memasak sendiri di rumah.
Jika ia harus makan di luar, setidaknya Rica harus mengeluarkan uang sekitar 20-30 poundsterling (Rp 350-500 ribu).
Oleh karena itu, Rica lebih memilih untuk memasak sendiri di rumah. Menurutnya, cara ini dapat membuat ia menghemat uang lebih banyak dan kualitasnya lebih terjaga, terutama sebagai penganut agama Islam.***