DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ribuan Perempuan Menari Kecak Bali Soekarnoyana di Puncak Peringatan Bulan Bung Karno 24 Juni di Jakarta

image
Guruh Soekarnoputra pada gladi tari Kecak Bali di Jakarta.

ORBITINDONESIA.COM – Sedikitnya 3.000 perempuan akan menari Kecak Bali di puncak peringatan Bulan Bung Karno, 24 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Tari Kecak Bali tersebut diarsiteki oleh putra bungsu Bung Karno, Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno. 

Ditemui di sela-sela gladi bersama penari di Jakarta, Kamis 22 Juni 2023, Guruh menjelaskan, tarian Kecak Bali dalam acara ini adalah tidak biasa, karena semua penarinya perempuan.

Baca Juga: Setelah Patung Yuri Gagarin Dibangun di Jakarta, Giliran Rusia Bangun Patung Bung Karno, Apa Maksudnya

Baca Juga: Kunjungi Masjid Hazrat Imam, Sandiaga Minta Otoritas Setempat Bangun Prasasti Bung Karno ke Uzbekistan

Baca Juga: Dr HM Amir Uskara: Bung Karno, Tito, dan Ekonomi Pancasila

Ia mengatakan, penari perempuan menarikan tari Kecak Bali ini sebagaimana pernah dilaksanakan oleh Bung Karno pada 1958 sampai Asian Games 1962.

"Tari kecak itu di Bali kan biasanya ditarikan oleh pria. Tapi kali ini ditarikan semuanya oleh wanita," kata Guruh.

"Tapi Kecak yang ditarikan oleh wanita ini siapa yang punya inisiatif? Awalnya itu Bung Karno. Kira-kiranya di tahun mulai di tahun ‘58, ‘59 terus sampai Asian Games ke empat waktu itu tahun ’62,” kata Guruh.

“Saya hanya melanjutkan apa yang telah dirintis digagas oleh Bung Karno itu juga ini sama dengan inisiatif dari ibu Mega."

Guruh mengaku diminta langsung oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk menyiapkan tari Kecak Bali di acara ini.

“Tari Kecak ini akan diberi judul 'Soekarnoyana'.”

"Biasanya kalau yang di Bali itu tradisional mengambil kisah Ramayana tapi ini tentang Bung Karno secara singkat. Maka judulnya adalah Soekarnoyana.”

"Kisah Ramayana artinya kisah Sri Rama. Soekarnoyana atau riwayat tentang Soekarno," ujarnya. ***

Berita Terkait