Istri Saya Ngotot Ingin Nonton Coldplay, Seruan Penolakan Oleh MUI dan PA 212 Tidak Dipedulikan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 24 Mei 2023 14:50 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Anda pasti sudah tahu, grup band Coldplay akan datang ke Indonesia dan manggung November nanti. Itu masih 6 bulan lagi.
Tapi gaung Coldplay ini tidak main-main. Bukan cuma rame nge-war ticket, yang harga tiketnya dari Rp 800 ribu - 11 juta. Padahal tiket yang dijual online hanya 60 ribu tiket.
Nah, istri saya ini ngebet banget ingin nonton Coldplay. Saya disuruh cari tiket, padahal saya baca di media online tiket sudah ludes. Habis. Apalagi tiket paling murah Rp 800 ribu.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Putri Anne, Istri Arya Saloka yang Dikabarkan Lepas Jilbab dan Ikut Pesta Bikini
Tapi istri saya yang berhijab "syariah" ternyata tidak peduli dengan kontroversi penolakan pertunjukan Coldplay oleh Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 dan MUI. Bagi istri saya, itu karena MUI dan PA 212 yang tidak paham saja.
Yang paling keras suaranya menolak Coldplay adalah PA 212. Mereka menolak kedatangan Coldplay karena grup asal Inggris itu dianggap mempromosikan LGBT dan ateisme. Yang menjadi pusat penolakan mereka soal LGBTnya.
PA 212 menganggap kalau pemerintah Indonesia menerima kunjungan ColdPlay, berarti pemerintah mengizinkan menyebarnya paham LGBT yang bertentangan dengan agama dan moral.
PA 212 bahkan mengancam kalau Coldplay jadi manggung di Jakarta, 15 November nanti, mereka akan demonstrasi besar-besaran di depan stadion GBK. Mereka juga akan mengerahkan ribuan orang untuk mengepung bandara saat Coldplay datang.
PA 212 memang terkenal suka mengerahkan massa untuk menolak hal-hal yang tidak sesuai dengan keyakinan atau kepentingan politik mereka.