Hati Verrell Bramasta Hancur Setelah Melihat Ibunya Venna Melinda Jadi Korban KDRT
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 12 Januari 2023 07:21 WIB
ORBITINDONESIA- Hati Varrel Bramasta anak dari Venna Melinda hancur setelah melihat ibunya terkulai lemas.
Sebagai anak Laki laki, Varrel Bramasta tidak tega melihat ibunya telah menjadi korban KDRT dari ayahnya sendiri.
Hal ini diungkapkan Varrel Bramasta lewat postingan akun Instagram pribadinya @bramastavrl.
Baca Juga: Demi Cuan, Ria Ricis Ajak Anaknya yang Masih Balita Naik Jetski untuk Konten YouTube Terus Dihujat
Bahkan Varrel Bramasta juga membagikan dokumentasi saat dirinya masih kecil dan disayang Venna Melinda.
Varrel Bramasta dalam postingannya juga menunjukkan rasa sayangnya pada Ibunya.
Varrel Bramasta tampak mendampingi Venna Melinda yang terkulai lemas di kamar.
Baca Juga: Punya Subscriber YouTube 30,8 Juta Konten Ria Ricis Bahayakan Anak, Dinilai Tak Berumur Panjang
Untuk menunjukkan rasa sayang, kedua anak laki laki termasuk Varrel Bramasta tampak mencium ibunya bersamaan.
"It breaks my heart to see you like this. Whatever happens in life, I will always be here for you ma.. no matter what," tulis Varrel Bramasta dalam caption postingannya, dikutip Kamis 12 Januari 2023.
Seperti diketahui, Venna Melinda mengalami KDRT hingga bagian hidungnya berlumuran darah.
Baca Juga: Tidak Boleh Ada Paham Radikal di NTT, Josef Nae Soi: Kami akan Libas
"Berdasarkan keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Seringkali menurut korban," ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, Selasa 10 Januari 2023.
Polisi kemudian menyampaikan kronologi KDRT yang dialami Venna Melinda.
Polisi menyebut, sang suami, Ferry Irawan menekan kepala Venny irawan, hingga bagian hidungnya mengeluarkan darah.
Adapun awal kekerasan fisik tersebut terjadi ketika keduanya menginap di salah satu hotel di Jalan Dhoho, Kota Kediri, Jawa Timur.
Di kamar tersebut, Ferry menekankan kepalanya ke hidung Venna Melinda sampai mengucurkan darah.
"Kalau keterangan korban, dia ditekan kepala terlapor. Menekan hidungnya sampai mengeluarkan darah," tutur
Hendra melanjutkan, Ferry Irawan seringkali melayangkan ancaman kekerasan kepada Venna Melinda.***