Inilah Deretan Nominasi Lengkap dalam Festival Film Indonesia 2022, dari Artis sampai Penata Rias
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 22 Oktober 2022 20:25 WIB
ORBITIINDONESIA- Komite Festival Film Indonesia pada Sabtu 22 Oktober mengumumkan deretan 22 kategori nominasi untuk penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2022.
Pengumuman deretan nominasi FFI 2022 dilakukan secara virtual, bertempat di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam acara pembacaan nominasi tersebut, Garin Nugroho selaku Ketua Penjurian Festival Film Indonesia 2022 menjelaskan bahwa tahun ini sistem penjurian FFI masih melanjutkan sistem yang telah dilakukan sebelumnya yaitu dengan menggabungkan voting dan sistem dewan juri akhir.
Baca Juga: Inilah 30 Daftar Film Indonesia dari berbagai Genre yang Masuk Nominasi FFI 2022, Adakah Film Favorit Kamu
"Sistem penjurian FFI 2022 juga disempurnakan dengan pembentukan Akademi Citra FFI yang bertugas menyeleksi nominasi dan terlaksananya juga ruang penayangan FFI yang digunakan sebagai platform untuk menonton dan menilai film," jelasnya.
Lebih lanjut, Garin pun mengatakan bahwa sistem penjurian FFI akan terus disempurnakan hingga 2023.
"Sistem ini tentunya akan terus disempurnakan secara bertahap sampai tahun 2023. Tentunya dengan mengikuti kemajuan teknologi serta partisipasi, asosiasi, profesi perfilman Akademi Citra dan seluruh elemen ekosistem perfilman Indonesia," katanya.
Baca Juga: Akhirnya 22 Nominasi dari Komite Festival Film Indonesia 2022 Resmi Diumumkan, Ini Daftarnya
Malam puncak anugerah Piala Citra FFI 2022 akan dilaksanakan pada 22 November mendatang.
Berikut deretan nominasi Festival Film Indonesia 2022:
Penulis Skenario Asli Terbaik:
- Bene Dion Rajagukguk (Ngeri-ngeri Sedap)
- Gina S. Noer (Cinta Pertama, Kedua & Ketiga)
- Husein M. Atmodjo dan Angga Dwimas Sasongko (Mencuri Raden Saleh)
- Makbul Mubarak Autobiography
- Rahabi Mandra dan Aldo Swastia (Kadet 1947)
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik:
- Alim Sudio (Losmen Bu Broto)
- Alim Sudio (Miracle In Cell No.7)
- Edwin, Eka Kurniawan (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
- Kamila Andini, Ahda Imran (Before, Now & Then (Nana))
- Titien Wattimena, Sabrina Rochelle Kalangie (Noktah Merah Perkawinan)
Penata Suara Terbaik:
- Aufa R. Ariaputra, Satrio Budiono (Mencuri Raden Saleh)
- L.H. Aim Adinegara, Hadrianus Eko (Autobiography)
- Mohamad Ikhsan, Anhar Moha (Pengabdi Setan 2: Comunnion)
- Satrio Budiono, Jantra Suryaman (Kadet 1947)
- Wahyu Tri Purnomo, Syaf Fadrulsyah (Miracle In Cell No.7)
Baca Juga: Komite Piala Citra FFI 2022 Menerima Lebih dari 400 film Masuk Dalam Pendaftaran Berbagai Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik:
- Arswendy Being Swara (Autobiography)
- Elang El Gibran (Srimulat: Hil Yang Mustahil Babak Pertama)
- Reza Rahadian (Seperti Dendam, Rindu Harus Di Bayar Tuntas)
- Rukman Rosadi (Inang)
- Slamet Rahardjo Djarot (Cinta Pertama, Kedua & Ketiga)
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik:
- Laura Basuki (Before, Now & Then (Nana))
- Maudy Ayunda (Losmen Bu Broto)
- Putri Marino (Losmen Bu Broto)
- Ratu Felisha (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
- Sheila Dara (Noktah Merah Perkawinan)
Film Animasi Pendek Terbaik:
- Blackout
- Desa Timun Bola
- Jambrong & Gondrong
- Nusa Antara (The Archipelango)
- Wira Sang Pendekar Cilik
Baca Juga: Film 20th Century Girl Terinspirasi dari Masa Remaja Sutradara
Film Cerita Pendek Terbaik:
- Basiyat: Bathe My Corpse With Wine
- Culas
- Dancing Colors
- Membicarakan Kejujuran Diana
- Pasukan Semut
- The Scent of Rat Carcasses
Penyunting Gambar Terbaik:
- Akhmad Fesdi Anggoro (Before, Now & Then (Nana))
- Dinda Amanda (Pengabdi Setan 2: Communion)
- Hendra Adhi Susanto (Mencuri Raden Saleh)
- Sentot Sahid (Miracle In Cell No.7)
- Wawan I. Wibowo (Inang)
Penata Efek Visual Terbaik:
- Abby Eldipie (Pengabdi Setan 2: Communion)
- After Lab (Mencuri Raden Saleh)
- Harris Reggy (KKN Di Desa Penari)
- Lumine Studio (Satria Dewa: Gatotkaca)
- Satrya Mahardhika (Kadet 1947)
Baca Juga: Vino G. Bastian: Miracle in Cell No 7, Refleksikan Cinta dan Kasih Sayang Sosok Ayah
Penata Busana Terbaik:
- Angela Suri Nasution (Srimulat: Hil Yang Mustahal - Babak Pertama)
- Gemailla Gea Geriantiana (Kadet 1947)
- Gemailla Gea Geriantiana (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
- Hagai Pakan (Losmen Bu Broto)
- Retno Ratih Damayanti (Before, Now & Then (Nana))
Penata Rias Terbaik:
- Cherry Wirawan (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
- Darwyn Tse (Pengabdi Setan 2: Communion)
- Eba Sheba (Before, Now & Then (Nana))
- Eba Sheba (Kadet 1947)
- Jerry Oktavianus (Srimulat: Hil Yang Mustahal - Babak Pertama)
Pengarah Artistik Terbaik:
- Allan Sebastian (Pengabdi Setan 2: Communion)
- Eros Eflin (Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas)
- Frans X.R Paat (Kadet 1947)
- Vida Sylvia (Before, Now & Then (Nana))
- Yusuf Kaisuku (Mencuri Raden Saleh)