KISAH HIKMAH: Rumah Berbau Melati
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 27 Januari 2023 21:30 WIB
Perempuan itu muncul, melambung-lambung di antara dua pepohonan rimbun.
"Mengapa tak ke masjid? Mengapa tak mengumandangkan azan? Bangsaku sudah bersiap menutup telinga, beberapa sudah bersembunyi di tempat pembuangan yang kedap dan bau," sergah wanita yang wajahnya tertutup rambut panjang.
Baca Juga: Destinasi Wisata Glamping Seru di Jawa Timur Ini Wajib Banget Kamu Coba
"Kami mau menangkap pencuri kotak amal!" jawab Pak Haji sedikit gemetar.
"Tidak bisa! Dia mencari perlindungan di rumah kami! Wajib bagi kami untuk melindunginya!"
"Setan terkutuk! Sudah terkutuk, sukanya membela bandit yang kelakuannya terkutuk!"
"Kamu lebih terkutuk! Kalian semua terkutuk!" Lecutan kata itu diiringi tawa cekikikan.
Baca Juga: Yang Sedang Butuh Pekerjaan di Jawa Barat, Ada Lowongan Kerja di PT Bank Central Asia Tbk
Bau melati bertebaran. "Biar aku bacakan kamu ayat-ayat Allah! Lekas-lekaslah terbakar dan enyah kamu ke neraka!"
Pak Haji membaca ayat kursi. Warga berdzikir bersama-sama. Dengung suara dzikir terdengar bagai segerombolan lebah.