DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ketua PIS Ade Armando Kecam Pembubaran Kegiatan Keagamaan Jemaat Ahmadiyah di Ponorogo

image
Ketua PIS Ade Armando tentang Ahmadiyah

ORBITINDONESIA - Ketua PIS (Pergerakan Indonesia untuk Semua), Ade Armando, mengecam pembubaran kegiatan keagamaan yang diselengarakan Jemaat Ahmadiyah di Ponorogo, Jawa Timur.

“PIS percaya setiap kelompok agama apapun berhak untuk menyelengarakan kegiatan keagamaan sebagai bagian dari upaya menjalankan ajaran agama yang diyakini. Hak-hak tersebut dijamin dalam konstitusi. Pihak mana pun tidak berhak menguranginya. Pemerintah harus secara tegas menjamin hak konstitusional setiap warga tersebut,” kata Ade Armando pada Rabu, 25 Januari 2023 di Jakarta.

Video pernyataan Ade Armando bisa disimak di sini: https://youtu.be/IGJH4_f5DOo

Baca Juga: Menyambut Hari Lahir Satu Abad NU, Bakal Ada Festival Tradisi Islam Nusantara Berlangsung di Sejumlah Kota Ini

Sebelumnya dikabarkan upaya pembubaran kegiatan Jalsah Salanah yang diselenggarakan Jemaat Ahmadiyah di Telaga Ngebel, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, pada 5 Januari 2023.

Pembubaran itu dimotori sejumlah kelompok intoleran, seperti MUI Ponorogo, sekelompok tokoh masyarakat, Camat Ngebel, perwakilan ormas, dan lainnya.

Kelompok- kelompok sipil intoleran ini berkolaborasi untuk menekan panitia membatalkan kegiatan tersebut dengan landasan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Ahmadiyah dan Fatwa MUI tentang Ahmadiyah. Akibat tekanan ini, kegiatan Jalsah Salanah dilarang diselenggarakan.

Lebih jauh, kepala desa Gondowido sekaligus pemilik penginapan dipaksa untuk tidak memberikan izin kegiatan Jalsa Salanah di sana.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Keren Memperingati Hari Gizi Nasional 25 Januari 2023, Mudah Dipakai untuk Media Sosial

Bahkan semua hotel di Ngebel dipaksa untuk membatalkan semua pesanan hotel peserta. Esok harinya, 6 Januari 2023, pasukan polisi datang dengan 1 mobil besar untuk memastikan kegiatan Jalsah tidak dilaksanakan.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait