DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Duta Besar Fadjroel Rachman: Kami Dukung Siapapun yang Meneruskan Visi Pak Jokowi

image
Duta Besar Indonesia untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan Fadjroel Rachman bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 24 Januari 2023.

Sedangkan di bidang ekonomi, mantan Komisaris Utama PT. Adhi Karya dan Komisaris PT. Waskita Karya tersebut melaporkan kenaikan nilai perdagangan Indonesia-Kazakhstan kepada Presiden.

"Alhamdulillah terjadi peningkatan nilai perdagangan Indonesia-Kazakhstan yang cukup signifikan, yaitu dari 215 juta dolar AS tahun 2021 ke 600 juta dolar AS tahun 2022. Pada tahun 2023, kami menargetkan sebesar 1 miliar dolar AS. Juga mendorong investasi lebih besar ke Indonesia khususnya ke IKN yang akan menjadi sister city Ibu Kota Astana," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga melaporkan semua kesepakatan dan nota kesepahaman yang sudah selesai dan ditargetkan di tahun 2023.

Menurutnya, Presiden memintanya untuk terus mendorong kerja sama antara Indonesia dengan Kazakhstan dan Tajikistan, baik di bidang bisnis, ekonomi, investasi, turisme hingga olahraga.

Baca Juga: KH Ahmad Ishomuddin: Pak Jokowi Tidak Bisa Disamakan dengan Firaun, Catatan untuk Cak Nun

Sedangkan terkait kerja sama internasional, Fadjroel melaporkan agar Indonesia segera menjadi anggota The Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia (CICA) karena CICA mewakili 25 persen GDP dunia dengan 28 anggota seperti Rusia, China, Turki, dan lainnya.

Kepada Fadjroel, Presiden menyampaikan agar hal tersebut segera ditindaklanjuti bersama Kementerian Luar Negeri.

Mengakhiri pertemuannya dengan Presiden, Fadjroel menyampaikan siap mengikuti arahan Presiden Jokowi terkait Pilpres 2024.

"Siapa pun yang bisa meneruskan visi Pak Jokowi, menyelesaikan IKN dan setia kepada Pancasila, UUD 1945 dan agenda Reformasi 1998, akan kami dukung sebagai Eksponen Reformasi 1998," tuturnya. ***

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait