DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Duta Besar Fadjroel Rachman: Kami Dukung Siapapun yang Meneruskan Visi Pak Jokowi

image
Duta Besar Indonesia untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan Fadjroel Rachman bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 24 Januari 2023.

Begitu juga Presiden Tajikistan Emomali Rahmon turut mengundang Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Tajikistan.

"Undangan tersebut dalam rangka menyambut 30 tahun hubungan diplomatik RI-Kazakhstan tahun 2023, serta 30 tahun hubungan diplomatik RI-Tajikistan tahun 2024," katanya.

Fadjroel juga melaporkan kepada Presiden terkait terbitnya Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VoA) Biasa dan Elektronik (e-VoA) untuk penduduk Kazakhstan ke Indonesia.

Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah Fadjroel memaparkan langsung data potensi kerja sama ekonomi, sosial budaya dan politik di Kazakhstan kepada Dirjen Imigrasi Silmy Karim.

Baca Juga: KAESANG PANGAREP Mengutarakan Ingin Terjun ke Politik, Jokowi KAGET

Dia mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Ditjen Imigrasi di bawah kepemimpinan Silmy Karim.

"'Cepat sekali kerjanya Dirjen Imigrasi sekarang'," ujar Fadjroel mengulangi apa yang disampaikan Presiden.

Fadjroel juga menyampaikan potensi 10,4 juta turis Kazakhstan, target kunjungan 10.000 turis asal Kazakhstan ke Bali tahun 2023, serta melaporkan kerja sama khusus KBRI Astana dengan Kemenparekraf yang dipimpin Menteri Parekraf Sandiaga Uno, untuk menarik lebih banyak turis Kazakhstan ke Indonesia.

Menurut Fadjroel, Presiden meminta agar dirinya memperkenalkan berbagai destinasi utama lain yang ada di Indonesia kepada masyarakat Kazakhstan.

Baca Juga: Jokowi dan Puan Maharani Jalan Sehat Bersama Puluhan Ribu Warga NU di Surakarta, Jawa Tengah

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait