KH Chriswanto Santoso LDII dan KH Haedar Nashir Muhammadiyah Sepakat Umat Jangan Terpecah di Tahun Politik
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 12 Januari 2023 14:57 WIB
Baca Juga: Sukseskan Hari Amal Bhakti Kemenag, Ponpes Wali Barokah LDII Kediri Gelar Baksos Donor Darah
“Kami berpandangan, pemilu itu memang lima tahun. Sementara berdakwah dan membina umat hingga ila yaumil qiyamah (hingga hari kiamat). Maka jangan sampai yang lima tahun ini merusak yang ila yaumil qiyamah. Perlu ada penyamaan visi dan persepsi diantara ormas-ormas Islam untuk bersanding, bukan justru bersaing,” katanya.
Senada dengan Chriswanto Santoso, Haedar Nashir menginginkan tahun politik harus menjadi tahun yang damai dan bersatu. Pemilu harus berjalan sesuai konstitusi dan jadwal yang ditetapkan.
“Harapan kami bagi seluruh umat Islam Indonesia, dalam keragaman orientasi dan sikap politik, kita tetap jaga ukhuwah sesama umat muslim dan ukhuwah kebangsaan,” katanya.
Haedar Nashir berharap, semua pihak penyelenggara pemilu, pemerintah, TNI Polri, partai politik, ormas-ormas, dan semua komponen bangsa harus punya visi dan komitmen yang sama dalam menjaga tahun politik tetap kondusif, “Tanpa semangat kebersamaan, kita tidak kuat. Tapi kalau bersama kita kuat,” katanya.
Haedar Nashir mengingatkan agar fokus dan perhatian umat tidak habis karena tahun politik. Pemilu tetap berjalan lima tahun sekali, akan tetapi umat Islam harus maju dan menjadi umat yang terbaik. Inilah komitmen ormas Muhammadiyah yang memperoleh titik temu dengan dengan komitmen LDII.
“Apa yang dilakukan LDII dan Muhammadiyah dalam silaturahim ini, ke depan akan ada langkah kerja sama yang lebih konkrit. Kami akan berbuat yang produktif dan konstruktif untuk umat, bangsa dan negara,” kata Haedar Nashir.
Di akhir pertemuan Haedar Nashir mengucapkan terima kasih kepada DPP LDII yang sudah berkunjung ke kantor PP Muhammadiyah.
“Saya mengucapkan tahniyah atas langkah-langkah dan kerja LDII Pusat di bawah kepemimpinan KH Chriswanto Santoso,” katanya. ***