ORBITINDONESIA- Platform jual beli online Indonesia, Shopee masuk ke sejumlah pesantren di Jawa Timur.

Lewat keterangan tertulis yang diterima Orbit Indonesia, Shopee masuk pesantren dalam rangka memberi sejumlah pelatihan berwirausaha kepada para santri.

Direktur Shopee Barokah, Bukhori Muslim menjelaskan, program Dari Pesantren untuk
Pesantren merupakan salah satu perwujudan komitmen ikut menyukseskan program pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan literasi digital santri menuju era Society 5.0.

Baca Juga: Beragam Komentar Netizen Kaget Dengar Kabar Venna Melinda Jadi Korban KDRT Suaminya

"Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan digital para Santri agar dapat
memperluas jangkauan pasar mereka," katanya.

Pelatihan ini diikuti oleh 22 Santri asal sejumlah Pondok Pesantren se-Jawa Timur.

Para peserta Santri telah dikenal sebagai produsen berbagai produk secara mandiri.

Baca Juga: Jadi Korban KDRT, Netizen Soroti Anak Venna Melinda Sempat Tidak Setuju dengan Ferry Irawan

Seperti para Santri di Pondok Pesantren Sunan Drajat yang telah memproduksi jus mengkudu, kemiri, Sandal, dan olahan ikan.

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu mereka memperluas jangkauan penjualan ke seluruh kota di Indonesia, melalui platform Shopee Barokah.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah produk-produk unggulan buatan santri kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui teknologi digital kami.

Baca Juga: Ferry Irawan Dihujat, Buntut Dugaan Kasus KDRT Kepada Istrinya Venna Melinda

"Selain itu, kami berharap, program ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para Santri untuk bisa memotivasi dan mengajarkan Santri-Santri lain di lingkungannya agar bersama bisa berkembang melalui peningkatan literasi digital yang kami berikan,” jelas Bukhori.

Antusiasme para santri dalam mengikuti pelatihan ini terlihat dari banyaknya pertanyaan
ditujukan kepada pemateri dari Kampus UMKM Shopee.

Mereka memanfaatkan momen ini dengan bertanya langsung mengenai cara berjualan secara online, membuka toko, deskripsi
produk yang menarik, dan strategi jualan lainnya.

Baca Juga: Shin Tae Yong Minta Maaf Usai Timnas Indonesia Kalah Dari Vietnam di SemiFinal Piala AFF 2022

Salah satu santri dari Pondok Pesantren Sunan Drajat, Aditia Mucharom, mengikuti pelatihan ini dengan membawa salah satu produk usahanya berupa garam.

Dia mengatakan, pelatihan ini memberikan informasi yang mendalam mengenai cara berjualan di Shopee.

“Selama ini penjualan produk memang belum pernah melalui e-commerce. Karena saya belum paham menyeluruh cara berjualan secara online. Jadi di kelas ini saya belajar memasarkan produk yang lebih luas lagi,” kata Aditia.

Pelatihan bisnis digital ini mendapat sambutan hangat dari pihak pesantren. Direktur Utama
Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Alhifni atau yang biasa disapa Gus Anas, mengatakan pelatihan ini memberikan pemahaman baru yang dibutuhkan santri di era digital saat ini.

“Sudah saatnya santri melek teknologi terutama bisnis online. Karena secara sumber daya, santri jauh lebih punya karakter. Namun, memang pengetahuan dan pengalaman dalam hal teknologi yang masih sangat terbatas. Sehingga ini menjadi kesempatan untuk santri
bisa mengembangkan pemahaman ini yang selama ini belum banyak didapat,” ungkap Gus Anas.

Pelatihan bisnis digital “Dari Pesantren untuk Pesantren” diberikan untuk lebih dari 200
Santri dari lebih dari 40 pesantren yang tersebar di sejumlah daerah.

Tidak hanya untuk pesantren di Jawa Timur, tetapi juga di Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Selain bertujuan untuk meningkatkan UMKM di lingkungan pesantren, program dari Shopee Barokah ini juga dapat membantu para santri untuk membuka usaha dan memudahkan pembeli menemukan produk buatan santri.

Shopee Barokah diperkenalkan pada Oktober 2022 lalu untuk menggiatkan gaya hidup Islami
dan menjadi rumah bagi produk-produk halal yang mendukung potensi industri Islami di Indonesia.

Berbagai fitur seperti jadwal salat dan Al-Qur’an digital, kurasi produk halal, hingga
layanan pembayaran secara Islami dan ZISWAF dihadirkan, menjadikan Shopee Barokah
sebagai one-stop platform untuk umat Muslim.***