DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Obat Cefadroxil: Manfaat, Kandungan, dan Dosis

image
Ilustrasi perempuan sakit saluran pernapasan dapat diatasi dengan Cefadroxil.

ORBITINDONESIA - Cefadroxil adalah obat antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti radang tenggorokan, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, hingga mencegah infeksi jantung atau endokarditis pada saat operasi gigi atau tindakan medis di saluran pernapasan lainnya.

Cefadroxil termasuk dalam golongan obat antibiotik sefalosporin, yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup atau berkembang, sehingga infeksi pun dapat teratasi.

Jika Anda mencari informasi terkait pengertian, kandungan, manfaat, dan cara konsumsi Cefadroxil, simak artikel ini hingga habis.

Baca Juga: Selain Jadi Tukang Foto Dadakan, Kaesang Pangarep Ngaku Sebagai Komedian Saat Bulan Madu Bareng Erina Gudono

Jika ingin melakukan konsultasi tentang berbagai penyakit dan cara mengobatinya, termasuk penggunaan obat Cefadroxil, Anda dapat melakukan konsultasi dokter gratis.

Apa Itu Obat Cefadroxil

Seperti yang sudah disebutkan, Cefadroxil adalah obat yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi, seperti radang tenggorokan, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, dan mencegah infeksi jantung (endokarditis) sebelum melakukan operasi gigi atau tindakan medis lainnya di saluran pernapasan.

Obat ini termasuk dalam golongan antibiotik yang bekerja dengan menghambat pembentukan dinding sel bakteri sehingga infeksi dapat teratasi.

Baca Juga: Tidak Hanya Kiai di Jember, Dugaan Pencabulan Juga Terjadi di Jawa Tengah, Guru Ngaji Sodomi 12 Anak

Selain itu, obat ini termasuk dalam golongan obat keras, sehingga perlu resep dokter.

Keterangan Obat Cefadroxil

Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet, tablet, dan injeksi. Selain itu, ada banyak pula farmasi yang memproduksi obat ini, sehingga banyak merek dagang dari obat ciprofloxacin, diantaranya yaitu:

• Kapsul: Doxef, Droxefa, Droxzilla, Drovax, Lapicef, Librocef, Maxcef, Roksicap, Samcefad, Valos, Vroxil, Vocefa, Widrox
• Sirup: Cefco, Droxal, Erphadrox, Lapicef, Pharmaxil, Sedrofen Forte, Tisacef, Vroxil, Vocefa

Berikut keterangan lengkap tentang obat Cefadroxil:

• Golongan: obat keras, harus dengan resep dokter
• Kelas terapi: antibiotik sefalosporin
• Kemasan: kapsul dan sirup 60 ml
• Harga: Rp6.600 - Rp9.000
• Produksi: Dexa Medica; Bernofarm; Hexpharm Jaya; Indofarma; Kimia Farma; Mahakam Beta Farma; Otto Pharmaceutical; Pharos; Rama Emerald; Sanbe Farma
• Dapat digunakan oleh: anak-anak dan dewasa

Baca Juga: Diprotes Saudara, Tiko Akui Cerita tentang Ayahnya Subjektif

Manfaat Obat Cefadroxil

Cefadroxil dapat digunakan untuk mengobati radang tenggorokan, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, hingga mencegah infeksi jantung atau endokarditis pada saat operasi gigi atau tindakan medis di saluran pernapasan lainnya.

Beberapa manfaat obat cefadroxil lainnya adalah untuk mengobati:

• Infeksi saluran nafas,
• Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya,
• Infeksi tulang, dan
• Infeksi sendi

Baca Juga: Obrolan Politik: Sandiaga Uno Mau Berpasangan dengan Anies di Pilpres 2024, Mengulang Sukses Pilkada DKI 2017

Sebagai informasi tambahan, cefadroxil tidak dapat mengobati infeksi yang disebabkan virus, seperti batuk pilek atau flu dan perlu menggunakan resep dari dokter.

Dosis Obat Cefadroxil

Dosis cefadroxil bergantung pada penyakit yang diderita, tingkat keparahan, usia pasien, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, obat ini memerlukan resep dokter agar bisa efektif menyembuhkan gejala yang Anda alami.

Misalnya saja, untuk penyakit infeksi umum yang tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Baca Juga: Lagi Asik Bulan Madu bareng Erina Gudono, Kaesang Pangarep Malah Jadi Tukang Foto Dadakan

• Dewasa: 200-400 mg per hari, diberikan sebagai dosis tunggal atau dalam dua dosis terbagi selama 7 hari. Dosis ini dapat diperpanjang hingga 14 hari jika diperlukan, tergantung pada tingkat keparahan infeksi.
• Anak-anak dengan usia lebih dari 10 tahun dan berat lebih dari 50 kg dapat diberikan dosis yang sama dengan orang dewasa.
• Sedangkan anak-anak dengan usia lebih dari 6 bulan sampai 10 tahun, dosisnya disesuaikan dengan berat badan anak.

Lalu, untuk penyakit infeksi saluran kemih, dosis obat adalah sebagai berikut:

• Dewasa: 1.000-2.000 mg per hari, diberikan dalam 1-2 kali pemberian.
• Anak-anak usia 6 tahun atau lebih dengan berat badan kurang dari 40 kg, dosis yang direkomendasikan adalah 30 mg/kgBB per hari, diberikan dalam 1-2 kali pemberian.

Baca Juga: Hari Gerakan Sejuta Pohon 10 Januari, Mengenal Sejarahnya Ternyata Terbentuk sudah 30 Tahun yang Lalu

Sedangkan untuk penggunaan pada saat operasi gigi atau tindakan medis di saluran pernapasan untuk mencegah infeksi jantung, dosis yang disarankan adalah sebagai berikut:

• Dewasa: adalah 2.000 mg per hari, dikonsumsi 1 jam sebelum operasi.
• Untuk anak-anak, dosis yang direkomendasikan adalah 50 mg/kgBB per hari, dikonsumsi 1 jam sebelum operasi. Dosis maksimum yang dianjurkan adalah 2.000 mg.

Aturan Pakai Obat Cefadroxil

Saat ingin mengkonsumsi sebuah obat-obatan, tentunya Anda perlu memperhatikan petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan obat.

Begitu pula jika ingin mengkonsumsi cefadroxil.

Baca Juga: 10 Ucapan Terbaik Memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Tahun 2023, Cocok Buat Caption di Media Sosial

Karena termasuk dalam golongan obat keras, maka Anda perlu mengikuti petunjuk penggunaan obat cefadroxil sesuai dengan yang telah ditentukan oleh dokter atau apoteker.

Jangan mengubah dosis yang telah ditetapkan karena berisiko menimbulkan resistensi terhadap obat.

Antibiotik sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari jika dosisnya hanya sekali sehari.

Baca Juga: Dr Usmar: Para Capres Itu dan Trah Soekarno

Namun, jika dosis yang diberikan lebih dari sekali sehari, pastikan untuk memberikan jarak waktu yang cukup antara dosis-dosis tersebut.

Obat antibiotik wajib untuk dihabiskan seluruh dosis yang telah diresepkan dokter meskipun Anda sudah merasa lebih baik.

Hal ini dilakukan untuk mencegah infeksi berulang dan resistensi obat.

Jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, segera konsultasikan kembali dengan dokter.

Baca Juga: Viral! Bocah Mainkan Permainan Lato Lato di Rumah Sakit, Ganggu Dokter Bekerja Sampai Bikin Naik Darah

Efek Samping Obat Cefadroxil

Penggunaan obat Cefadroxil dapat menimbulkan beberapa efek samping, di antaranya gangguan saluran cerna seperti kolitis (radang usus), mual, muntah, urtikaria, ruam, dan angioedema (pembengkakan di bawah kulit).

Segera hubungi dokter apabila efek samping tidak segera membaik atau justru semakin parah.

Hal lain yang perlu diwaspadai adalah reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Penyakit liver (ditandai dengan hilang nafsu makan, penyakit kuning, dan urine berwarna gelap),
• Penyakit infeksi (ditandai dengan sakit tenggorokan atau demam yang tidak kunjung mereda), dan
• Infeksi C. difficile di saluran pencernaan (ditandai dengan diare berat, sakit atau kram perut, atau tinja berdarah).

Baca Juga: Mengerikan, Jang Uk Membakar Habis Jin Mu dan Antek Anteknya di Alchemy of Souls 2 Episode 10

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.

Itulah informasi mengenai obat Cefadroxil yang perlu Anda ketahui.

Dalam mengkonsumsi obat ini, pastikan bagi Anda untuk memperhatikan secara detail mengenai kandungan-kandungan yang terdapat di obat ini agar tidak menimbulkan efek negatif bagi Anda.

Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk Anda!***

Berita Terkait