ORBITINDONESIA - Media sosial (medsos) masih diramaikan dengan kisah Tiko yang merawat ibunya, ibu Eny di sebuah rumah mewah terbengkalai di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Telah ramai diwartakan bahwa kondisi Tiko tersebut dikarenakan perceraian ibunya dengan ayahnya, Herman Moedji Susanto sekitar tahun 2011 lalu.

Sejak bercerai, Herman Moedji Susanto meninggalkan atau menelantarkan Tiko dan ibunya di rumah mewah tanpa nafkah selama bertahun-tahun.

Baca Juga: UWUU... Puri Ungkap Kepribadian Tiko yang Membuatnya Jatuh Cinta: Orangnya Sederhana dan Baik

Namun, baru-baru ini muncul seorang perempuan yang mengaku anak sulung Herman Moedji Susanto dari istri pertamanya meluruskan cerita yang sebenarnya.

Dilansir dari channel YouTube Pratiwi Noviyanthi, perempuan tersebut adalah Uri Muji Astuti.

Uri mengatakan bahwa ayahnya, Herman, tidaklah menelantarkan Tiko dan ibunya, yang merupakan istri keduanya, seperti yang banyak diberitakan.

Baca Juga: Cerita Puri, Kekasih Tiko saat Menemani Ibu Eny di Rumah Sakit Jiwa: Mama Tuh Nurut Sama Aku

Uri menjelaskan bahwa Herman, ayahnya, terpaksa pergi karena diusir oleh istri keduanya, ibu Eny dari rumah mewahnya.

"Ayah saya kan Herman Moedji Susanto kesannya seorang suami yang dzalim kepada istri dan anaknya. Sebenarnya bukan seperti itu, bapak itu bukan meninggalkan, malah disuruh keluar dari rumah yang besar itu," ujar Uri.

Uri mengungkapkan bahwa ibu Eny sudah berkarakter kasar sebelum mengalami depresi.

Baca Juga: Begini Awal Mula Listrik dan Air di Rumah Mewah Tiko Diputus, Alasannya adalah ...

Hal tersebut dia ketahui saat mengunjungi ayahnya di rumah Cakung pada sekitar 2006, sebelum ayahnya bercerai dengan ibu Eny.

Di rumah tersebut, dirinya tidak disambut ramah oleh ibu Eny.

Uri mengaku, dirinya juga sempat dimarahi saat bertanya tentang kondisi ayahnya yang tampak tidak terurus.

Baca Juga: VIRAL, Simak Profil Lengkap Tiko Anak Ibu Eny, Nama Panjang, Tanggal Ultah, Nama Pacar, dan Alamat

"Saya terakhir ketemu 2006, mereka masih sama-sama. Saya ketemu dengan Ibu Eny dan ayah saya, tapi keadaan ayah saya tidak terurus, kayak orang lagi sakit. Gak sehat gitu. Sempat saya bicara dengan Ibu Eny, kenapa ayah saya. Dia malah marah-marah sama saya," kenang Uri

"Memang dari awal Ibu Eny ini memang sangat keras ya," ujar Uri.***