DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

BEJAT, Puluhan Bocah Di Batang Jadi Korban Sodomi Pelatih Rebana, Orang Tua Lapor Polisi

image
Ilustrasi, Puluhan bocah di Batang, Jawa Tengah menjadi korban sodomi pelatih rebana, keluarga korban melaporkan pelaku ke Kepolisian

 

ORBITINDONESIA – Belasan warga keluarga Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang, Jawa Tengah dengan didampingi oleh Kepala Kelurahan dan juga personel Bhabinkamtibmas datangi Mapolres Batang

Kedatangan mereka untuk laporkan perbuatan bejat yang dilakukan oleh MD (25) yang juga warga mereka, karena diduga telah mencabuli puluhan anak usia 8-9 tahun di kampung mereka.

Ketua RW Kelurahan Proyonanggan Utara, Turmugi ungkapkan ada sekitar 25 bocah laki-laki yang di bawah umur yang diduga menjadi korban pencabulan oleh pria yang kesehariannya menjadi pelatih rebana tersebut.

Baca Juga: Darurat Kekerasan Seksual di Bondowoso, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri Berulang Kali

“Ada sekitar 25 anak laki-laki yang diduga telah menjadi korban perbuatan bejat pelaku. Semuanya merupakan murid main rebana pelaku,” ungkap Turmugi ditemui saat mendampingi warga membuat laporan di Mapolres Batang.

Tarmugi menambahkan perbuatan yang dilakukan oleh pelaku sendiri bukan yang pertama kalinya, sbeelumnya perbuatan bejatnya pernah terbongkar namun diselesaikan secara kekeluargaan dan pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Ternyata pelaku mengulangi kembali perbuatannya terhadap anak-anak di kampungnya, sehingga para orang tua pun memutuskan untuk melaporkannya ke polisi,” kata Tarmugi.

Baca Juga: Sadis dan Bikin Miris, Pelaku Kekerasan Seksual di Gunadarma Ditelanjangi Ramai Ramai

Selain melapor ke kepolisian, sejumlah anak yang menjadi korban MD juga jalani visum di RSUD Kalisari, Batang dimana hasi visum tersebut nantinya akan diserahkan ke polisi sebagai bahan bukti terkait perbuatan bejat dari MD.

Sebagaimana informasi yang beredar, korban perbuatan bejat MD ada yang masih ada hubungan saudara, selain itu ada juga sudah sejak dua tahun lau menjadi korban pelaku, namun tidak berani lapor ke orang tuanya. ***

Berita Terkait