ORBITINDONESIA - Kisah Tiko yang merawat ibunya, ibu Eny yang menderita ODGJ di sebuah rumah mewah terbengkalai masih saja menjadi bahan obrolan publik.

Banyak publik yang bertanya-tanya tentang status kepemilikan rumah mewah yang ditinggali Tiko bersama ibunya.

Dilansir dari channel YouTube Bang Satria, tetangga Tiko mengungkapkan soal asal usul rumah tersebut.

Baca Juga: Jokowi Sudah Tanda Tangan Keppres Naturalisasi Shayne Pattynama

Kholik, salah satu tetangga yang tinggal dekat tumah mewah Tiko dan ibunya mengatakan bahwa ternyata rumah tersebut adalah milik teman ayah Tiko.

"Status rumah itu punya itu, kalau denger cerita yang asli punya temen bapaknya itu. Bisnis temen bisnis," ucap Kholik.

Kholik menerangkang bahwa rumah tersebut dibangun pada 2001 lalu.

Baca Juga: Manchester United Tempel Ketat 3 Besar Liga Primer Inggris Usai Libas Bournemouth 3 Gol Tanpa Balas

Namun, baru ditinggali oleh keluarga Tiko pada 2009.

"Ini tuh dibangun tahun berapa?" tanya Bang Satria.

"Kurang lebih tahun 2001an kalo nggak salah, tadi kan rumah PLN, dibongkar dibangun ini. Kalau ditinggalin bapaknya ini tahun 2009-an," papar Kholik.

Baca Juga: MotoGP : Malaysia Dan Portugal Tuan Rumah Test Pramusim

Sebelumnya diberitakan bahwa keluarga Tiko mulai berantakan sejak ayahnya bercerai dengan ibunya pada sekitar 2011.

Perceraian tersebut berdampak pada psikis ibu Eny sehingga mengalami depresi hingga saat ini.

Sementara, sang ayah meninggalkan mereka berdua di rumah mewah yang telah dikosongkan serta tanpa akses listrik maupun air bersih.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) yang Diperingati Setiap 5 Januari

Menurut informasi yang diperoleh, ayah Tiko pindah ke Madiun, Jawa Timur.

"Kenal nggak sih sama papanya Tiko?" tanya Bang Satria.

"Nggak kenal sih, kenal muka doang tapi nggak kenal akrab. Karena kan dia sebentar di sini," ujar Kholik.

Baca Juga: Persikabo Putus Kontrak Djadjang Nurdjaman, Pelatih Lokal Tersisa Empat

Sebelumnya, Tiko menyatakan tidak akan menjual rumah tersebut dan akan merawatnya.

"Tidak dijual karena peninggalan orangtua," tutur Tiko.

Saat ini ibu Tiko telah mendapatkan bantuan dari dinas sosial setempat dan telah dipindahkan ke panti ODGJ agar mendapatkan perawatan.***