Abdul Kholik: Prabowo - Ganjar Kalahkan Ganjar - Prabowo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 30 Desember 2022 07:22 WIB
Kedua, Selain sebuah penghinaan, memimpikan PS08 sebagai Cawapresnya Ganjar adalah kekonyolan dengan balutan survey.
Karena semua orang juga tahu bahwa volume popularitas Ganjar maupun Anies memiliki kesamaan, yaitu menggunakan buzzer, dibalut survey dan diboosting oleh media
Ketiga, Berdasarkan data 4 V (Volume, Variety/variasi, Velocity/kecepatan dan Verocity/percakapan), volume PS08 lebih stabil dan cenderung naik perlahan. Ini menandakan pemilih PS08 adalah pemilih loyal dan tidak berdasarkan trend pemberitaan.
Berdasarkan pemantauan Pilpres 2014 maupun 2019, volume 4V PS08 selalu naik hingga menjelang akhir hari H pemilihan. Volume tersebut atas nama PS08, bahkan tanpa Wakilnya.
Keempat, PS08 memiliki investasi politik dalam tiga kali Pilpres dan ini jelas sangat jauh dibandingkan dengan Ganjar, yang bahkan sampai sekarang belum pasti dapat tiket. Di Partainya sendiri malah ribut.
Kelima, Popularitas Ganjar digerakkan oleh mesin-mesin Buzzer maupun media. Berbeda dengan PS08 yang elektabilitasnya berdasarkan investasi politik, mesin partai dan hasil kinerja. Prestasinya sudah tak terhitung.
Keenam, PS08 lebih mandiri dalam pembiayaan Pilpres maupun pasukan pendukung. Sedangkan Ganjar butuh pendanan bohir dan itu rawan dijadikan boneka Oligarki. Untuk hal ini, Ganjar sama dengan Anies ; akan dikendalikan Oligarki jika mereka menjadi Capres.
Ketuju, Secara kemampuan, dalam banyak hal, PS08 dipastikan jauh melebihi Ganjar, maupun Anies. “Ojo disbanding-bandingke”, kata Farel.