DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Hikmah: Selama 30 Tahun, Hatim al Asamm Belajar Delapan Permasalahan

image
Ilustrasi Hatim belajar delapan permasalahan

Permasalahan Pertama: saya melihat para makhluk Allah. Masing-masing memiliki kekasih yang selalu menyertainya. Namun, ketika dikebumikan, ia meninggalkannya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI Hari Senin Ini

Maka, yang saya jadikan kekasihku adalah amal-amal kebaikan. Ketika saya (nanti) dikebumikan ia akan ikut bersamaku.

Permasalahan Kedua: saya berangan-angan terhadap firman Allah, “Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, sesungguhnya surgalah tempat tinggal(-nya).”[1]

Maka, saya memaksakan diri untuk menahan nafsu hingga ia terkendali dan tenang mengabdi kepada Allah SWT.

Permasalahan Ketiga: saya melihat makhluk-makhluk Allah, dan saya menemukan bahwa siapapun yang memiliki sesuatu yang bernilai, ia akan berupaya menjaganya agar tidak sirna.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Lionel Messi Pemain Terbaik

Lalu, saya merenungkan firman Allah, “Apa yang ada di sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” [2]

Karena itu, setiap ada sesuatu yang bernilai di tanganku maka saya haturkan kepada Allah agar terjaga di sisi-Nya.

Permasalahan Keempat: saya memandang makhluk-makhluk Allah, dan saya dapati masing-masing membanggakan harta, kedudukan, dan nasabnya. Saya pun berangan-angan tentang itu semua, dan ternyata tak bernilai.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait