Survei SMRC: Elektabilitas PDI Perjuangan Semakin di Puncak dengan 24,1 Persen, PAN Hanya 1,7 Persen
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 18 Desember 2022 18:52 WIB
OTBITINDONESIA – PDI Perjuangan menjadi partai politik yang memiliki elektabilitas tertinggi, jauh meninggalkan kompetitornya jelang Pemilu 2024. Menurut hasil Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 24,1 persen.
Dalam siaran persnya di Jakarta Minggu 18 Desember 2022, SMRC menyebut, elektabilitas PDI Perjuangan jauh meninggalkan Partai Golkar 9,4 persen, Gerindra 8,9 persen, Demokrat 8,9 persen.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei yang ditayangkan di YouTube SMRC, menjelaskan jarak antara Golkar, Gerindra, dan Demokrat cukup signifikan dari PDI Perjuangan.
Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Teratas, Prabowo Dikuntit Anies
Posisi selanjutnya ditempati PKS dengan perolehan 6,2 persen, disusul PKB dengan 6,1 persen, dan Perindo dengan 4,6 persen. Menyusul di bawahnya Nasdem dengan 3,2 persen, PPP 2,9 persen, dan PAN 1,7 persen.
Partai-partai lain seperti PBB, Hanura, Garuda, Buruh, PSI hingga Gelora mendapat dukungan di bawah 1 persen.
Sedangkan 20,9 persen responden lain belum mengetahui pilihan partainya.
Deni menjelaskan dukungan kepada PDI Perjuangan naik dari 19,3 persen menjadi 24,1 persen jika dibandingkan dengan hasil pemilu 2019.
Baca Juga: Survei Indopolling Network: Elektabilitas PDI Perjuangan Tetap Terdepan di DKI Jakarta
Elektabilitas Demokrat juga sedikit naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen.
Elektabilitas partai-partai lain yang ada di parlemen cenderung menurun.
Partai-partai nonparlemen lainnya masih belum terlihat kompetitif, dengan elektabilitas di bawah 1 persen.
Adapun partai nonparlemen yang elektabilitasnya cukup menonjol pada survei Desember 2022 ini adalah Perindo dengan 4,6 persen.
Baca Juga: SURVEI SMRC: Suara Golkar akan Naik Bila Mengusung GANJAR PRANOWO Jadi Calon Presiden
Elektabilitas Perindo cenderung naik jika dibandingkan dengan suara yang diperoleh pada Pemilu 2019 pada 2,7 persen.
Gerindra dan NasDem adalah partai yang telah mendeklarasikan calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Kendati demikian, sejauh ini, efek deklarasi capres itu tidak terlihat memiliki dampak yang signifikan.
Deni mengakui belum ada indikasi suara Gerindra dan NasDem menjadi lebih kuat karena sudah deklarasi Anies Baswedan atau Prabowo Subianto dibanding hasil Pemilu 2019.
Wawancara survei ini dilaksanakan pada 3 hingga 11 Desember 2022. Survei ini diikuti 1220 responden yang dipilih secara acak atau multistage random sampling. Adapun responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1029 atau 84 persen. Sehingga sebanyak 1029 responden yang dianalisis.
Baca Juga: Survei PWS: PDI Perjuangan Tetap Terdepan, Gerindra dan Golkar Mengekor
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Berikut elektabilitas lengkap partai politik versi SMRC:
PDI Perjuangan 24,1 peren
Golkar 9,4 persen
Gerindra 8,9 persen
Demokrat 8,9 persen
PKS 6,2 persen
PKB 6,1 persen
Perindo 4,6 persen
NasDem 3,2 persen
PPP 2,9 persen
PAN 1,7 persen
PBB 0,9 persen
Hanura 0,7 persen
Garuda 0,2 persen
PSI 0,5 persen
Buruh 0,2 persen
Gelora 0,1 persen
PKN 0,0 persen
Ummat 0,0 persen
Lainnya 0,0 persen
Tidak tahu 20,9 persen. ***