DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Saksikan Pertunjukan Wayang Orang PENDOWO BOYONG oleh TNI AL, Yudo Margono Berperan BIMASENA: Cek Tanggalnya

image
TNI AL Meluncurkan Pertunjukan Wayang Orang Pendowo Boyong.

Baca Juga: Kisah Haru Perjuangan Panglima TNI Yudo Margono, Sampai Pernah Tidur di Masjid

Dari tokoh masyarakat, Giok Hartono sebagai Bethari Pertiwi dan Aylawati Sarwono sebagai Banowati.

Keterlibatan TNI AL dalam Pagelaran Seni Budaya ini sebagai bukti bahwa TNI AL di bawah kepemimpinan Laksamana TNI Yudo Margono yang dikenal sebagai sosok Laksamana Budayawan ini sangat memperhatikan plestarian seni budaya warisan leluhur nenek moyang.

Pertunjukan wayang orang tersebut akan terasa lain dan istimewa, karena tidak dimainkan oleh oleh seniman profesional, tetapi rata rata diperankan oleh pejabat dan prajurit TNI Angkatan Laut sendiri.

Ini menjadi bukti bahwa TNI Angkatan Laut tidak main-main dalam mengambil peran aktif melestarikan kesenian wayang orang.

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Punya Suara Merdu, Nyanyiannya Kini Bisa Didengar Via Trebel

Yudo Margono dalam sambutannya menjelaskan bahwa usaha menjaga budaya asli Nusantara tersebut menjadi semakin penting di tengah serbuan pengaruh budaya asing sebagai dampak dari globalisasi hasil kemajuan teknologi informasi dan digital.

Dengan demikian TNI Angkatan Laut bertekad untuk ambil bagian dalam usaha melestarikan berbagai kekayaan budaya bangsa melalui tindakan-tindakan yang nyata. Sebagai salah satu wujudnya, dengan pagelaran wayang orang.

“Bangsa Indonesia seharusnya lebih memilih wayang sebagai tontonan sekaligus tuntunan dalam kehidupan. Tetapi, pada kenyataannya saat ini rakyat kita, khususnya generasi muda, lebih mengidolakan tokoh-tokoh superhero produk negara lain dibandingkan tokoh-tokoh pewayangan. Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mengembalikan kecintaan masyarakat terhadap budaya sendiri,” ujar Yudo Margono.

Lakon Pendowo Boyong ini mengisahkan babak ketika lima orang ksatria bersaudara boyongan (pindah) dari kerajaan Alengka yang dikuasai Kurawa ke Astinapura.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait