Hikmah dari Driver Grab yang Menggunakan Mercedes S400 di Jakarta
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 06 Desember 2022 11:25 WIB
Kakek: "Iya saya udah biasa pakai bahasa inggris kalau ngomong sama anak saya. Anak saya tinggal di Amerika dan Singapura soalnya."
EC: "Oh anak bapak sekarang kerja di sana dua-duanya?"
Kakek: Iya di sana dua-duanya. Mereka sudah sukses banget, udah dapat PR (permanent resident) di sana.
EC: "Pak saya penasaran, kan bapak mobilnya Mercedes, hp iphone 2, ada Macbook, dan raket tennis saya lihat ya. Kenapa bapak ambil kerjaan jadi Grab driver ya?"
Kakek: "Soalnya anak saya yang di Amerika dan Singapura tak mau terima saya. Saya sudah bisa PR dan coba pergi ke rumah anak pertama saya yang di US, tapi diusir. Ke Singapura, juga sama saja.
Jadi saya di Jakarta aja deh. Nah anak saya tapi kasih uang ke saya banyak per bulan. Maka-nya bisa beli mobil bagus dan barang barang bagus. Cuma saya bosen di rumah. Jadinya saya ngegrab biar bisa ketemu banyak orang dan ngobrol ngobrol dengan orang."
EC: "Oh...wah,..kok aneh ya anaknya pak?"
Kakek: "Gapapa. Kakek sudah umur 75 tahun jadi mengerti kenapa anak-anak tak mau terima saya. Sedih sih awal2 udah gak ketemu mereka 10 tahun, tapi saya tahu bahwa Tuhan akan menjaga mereka, bukan saya.