DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Denny JA: Ayo Tuliskan Kesaksianmu, PUBLIKASI atau DILUPAKAN

image
Ayu Tulis Kesaksianmu, Publikasi atau Dilupakan.

Kemudian pada tahun 2020, puisi esai resmi menjadi kosakata baru dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Dalam kamus, puisi esai didefinisikan sebagai “ragam karya sastra yang mengandung pesan sosial dan moral melalui kata-kata sederhana dengan pola syair, berupa fakta, fiksi, dan catatan kaki”.

Kini, setelah 10 tahun berdiri, Komunitas Puisi Esai semakin berkembang, bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di negara ASEAN, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand. Bahkan pada Desember 2022 ini, Komunitas Puisi Esai mencapai jumlah perkembangan signifikan.

"Pencapaian pertama, segera dibuat film layar lebar pertama berdasarkan puisi esai. Saya sudah bertemu beberapa kali dengan Direktur PFN (Produksi Film Negara) Dwi Heriyanto. Kami sudah menandatangani MoU untuk segera dieksekusi," kata Denny JA.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Gerakan Reformasi dan Nyawa Nyawa yang Melayang

Pencapaian kedua, sebanyak 25 kisah dan kesaksian atas konflik berdarah di Indonesia setelah reformasi telah didokumentasikan dalam betuk puisi esai.

"Itu kisah yang diolah dari drama di seputar konflik primordial di Era Reformasi, seperti konflik agama di Maluku (1991-2002), konflik suku Dayak versus Madura di Sampit (2001), konflik Ahmadiyah di Mataram (2002-2017), konflik rasial di Jakarta (Mei 1998) hingga konflik pendatang Bali dan penduduk asli di Lampung (2012)," ujarnya.

25 kisah tersebut ditulis sendiri oleh Denny JA dan diterbitkan menjadi buku dengan judul Jeritan Setelah Kebebasan (2022). Buku tersebut juga diterbitkan dalam edisi bahasa Inggris dengan judul Scream Following Liberation (2022).

Bahkan sebanyak 13 aktivis, penulis dan tokoh masyarakat juga sudah merespon buku puisi esai ini dan menuliskan responnya dalam buku yang segera terbit dengan judul Kaleidoskop Menolak Lupa: 13 Tanggapan Terhadap Puisi Esai Denny JA (2022).

Baca Juga: Peneliti LSI Denny JA: Mesin Politik Partai Golkar yang Bergerak Massif akan Menangkan Pemilu di Jawa Barat

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait