Ketika Pemuda Maluku Peduli dengan Kasus HIV AIDS, Sampai Gelar Malam Renungan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 01 Desember 2022 16:23 WIB
Baca Juga: SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN: Rendang dari Dharmasraya untuk Cianjur Sudah Disalurkan
“Bagi anak muda yang mungkin tertular HIV/AIDS, jangan patah semangat, karena kita pasti bisa mencapai cita-cita kita lewat apa yang kita miliki dan tidak perlu memedulikan apa yang dikatakan orang lain. Karena masing-masing punya bakatnya sendiri,” katanya.
Menurutnya, bagi ODHA yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah bukanlah suatu masalah.
Tentunya, kata Gabiella, ODHA bisa menjalani hidup sendiri tanpa bergantung pada pemerintahan.
“Jadi tetap berpikir positif, tetap melakukan hal-hal yang positif, tetap mengembangkan apa yang ada dalam diri kita,” pintanya.
Baca juga: LP2B Membagikan Kondom Songsong Hari AIDS Sedunia
Sebelumnya Yayasan Pelangi Maluku juga merilis jumlah penyintas HIV-AIDS di tahun 2021 sejumlah 357, HIV sebanyak 335 dan AIDS sebanyak 22.
Gabungan anak muda Maluku tersebut yakni, Forum Anak Negeri Soya, Forum Genre Provinsi Maluku, GWL Maluku, LP2B Maluku, Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Negeri Soya, Yakomi Maluku, dan Huni Meku Manise.
Turut hadir dan mendukung acara tersebut, Putra Putri Pancasila, Komunitas B'Gaya Production, Putri Batik, Putri Remaja Indonesia Maluku, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ambon serta masyarakat sekitar lainnya.
Renungan malam AIDS ini juga diisi dengan pantomim yang menyampaikan pesan-pesan positif kepada ODHA, serta pencegahan HIV/AIDS.