Luhut Binsar Pandjaitan Resmikan Pembangunan Pabrik Pemurnian Nikel di Kolaka Sulawesi Tenggara
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 28 November 2022 13:33 WIB
Dia juga mengatakan akan terus menjadi mitra bagi masyarakat lokal dan memastikan keseimbangan ekonomi, ekologi, dan dampak sosial. Ia juga berharap, dengan dimulainya proyek pembangunan ini akan dapat menyerap tenaga kerja lokal hingga 12.000 orang dari pabrik dan tambang.
Febriany menerangkan pengolahan nikel dilakukan dengan teknologi High Pressure Acid Leaching atau HPAL. Produk Mix Hydroxide Precipitate (MHP) sendiri, diketahui bisa digunakan sebagai salah satu komponen baterai yang bisa digunakan untuk kendaraan listrik.
Kata dia, blok seluas lebih dari 20.000 hektar ini nantinya terbagi atas tiga bagian yakni area tambang, smelter atau pabrik pengolahan nikel dan port atau pelabuhan di Blok Polamaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Lampung Punya Segudang Destinasi Wisata, Salah Satunya Pantai Tapak Kera yang Eksotis Ini
Gubernur Ali Mazi mengatakan bahwa provinsi tersebut memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup melimpah sehingga menjadi salah satu penghasil nikel terbesar di Indonesia.
Gubernur mengatakan Kabupaten Kolaka merupakan satu dari beberapa daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi tambang nikel yang cukup besar, baik dalam luas lahan maupun dari jumlah cadangan nikel lateritnya.
"PT Vale Indonesia (Tbk) telah cukup lama menjadi bagian dari pengelolaan potensi tambang nikel di Kabupaten Kolaka,” katanya.
Gubernur mengaku mendukung hilirisasi sesuai dengan visi pemerintah agar sumber daya mineral diproses terlebih dahulu, apalagi ke depan dengan fasilitas HPAL ini dapat menghasilkan bahan baku baterai Kendaraan Listrik (EV).
Baca Juga: Destinasi Wisata PULAU TAWALE Maluku Utara Bisa Tandingi Raja Ampat, Sandiaga Uno Sampai Terpesona
“Kami menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi PT Vale Indonesia Tbk, dan jajaran direksi PT Kolaka Nickel Indonesia (KNI) atas inisiasi, prakarsa, kerja keras, serta koordinasi yang baik sehingga kawasan Blok Pomalaa Kabupaten Kolaka dapat memasuki babak baru dalam pembangunannya, yaitu tahap peletakan batu pertama," ujar Gubernur.