Buzzer Anies Baswedan Giat Menyebar Hoaks Selamatkan Rp 23,3 Triliun
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 13 November 2022 08:05 WIB
ORBITINDONESIA - Memuji idola ya wajar-wajar saja. Tapi kalau dengan menyebar hoaks ya keterlaluan. Ini menyangkut perilaku buzzer pendukung Anies Baswedan.
Ini soal isu yang ditiupkan sementara kalangan bahwa sewaktu Anies Baswedan masih jadi Mendikbud dikatakan “telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp 23,3 triliun!” itu lantaran Kemenkeu transfer duitnya kebanyakan. Duuhhh…
Kita sepakat dengan keterangan rasional dan tenang yang disampaikan Kemenkeu via staf khususnya, Yustinus Prastowo, bahwa soal Rp 23,3 triliun saat Anies Baswedan jadi Mendikbud itu sebetulnya tak perlu dipertentangkan lagi. Mengapa?
Lantaran kedua belah pihak waktu itu (Kemenkeu dan Kemdikbud) sudah menyelesaikan perkaranya, dan duit negara yang Rp 23,3 triliun itu sudah kembali.
Perkaranya tidak rumit kok. Kejadiannya di tahun 2016, begini…
Fase perencanaan: Kemdikbud bikin anggaran untuk program nasional sertifikasi guru atau tunjangan profesi guru. Disetujui maka Kemenkeu transfer duit ke Pemda masing-masing sesuai data dari Kemdikbud tentunya.
Fase pelaksanaan: setelah dilakukan rekonsiliasi (plan versus actual) ternyata pencapaian tidak sesuai target, sehingga perhitungan anggaran jadi kelebihan (over-budget).
Baca Juga: Italia Rilis Skuad Ujicoba Ditengah Piala Dunia 2022
Fase evaluasi: Kemdikbud bersurat ke Kemenkeu bahwa target sertifikasi tak tercapai, dan dari hasil evaluasi kelebihan anggarannya sebesar Rp 23,3 triliun.