ORBITINDONESIA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Minggu 6 November 2022 menggelar parade budaya nusantara di jantung kota Jakarta  sebagai salah satu upaya memerangi radikalisme dan terorisme.

Parade budaya nusantara ini banyak dihadiri oleh kalangan perempuan yang mengenakan pakaian kebaya dari berbagai daerah di Tanah Air.

Menurut Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, kalangan perempuan layak digandeng dalam kegiatan ini, karena termasuk kelompok yang rentan dimasuki paham radikal.

Baca Juga: BNPT Helat Parade Budaya Nusantara dengan Kebaya Indonesia Perkuat Identitas Bangsa

Baca Juga: Fantastis 1000 Kebaya Indonesia Tampil Memesona Hiasi Festival Lenggang Bali Pertiwi

Baca Juga: Untuk Cegah Terorisme BNPT Libatkan 20 Ribu Perempuan Memakai Kebaya Indonesia

Terorisme dan rdaikalisme, menurut Boy Rafli Amar, tidak suka keberagaman karena mereka bersifat eksklusif dan intoleran.

Sifat eksklusif dan intolerans ini bertentangan budaya leluhur bangsa.

Oleh sebab itu, Boy Rafli Amar mengajak masyarakat melawan terorisme melalui wawasan kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, pembangunan kesejahteraan dan penguatan akar budaya bangsa.

Boy Rafli Amar menambahkan, perang melawan radikalisme dan terorisme bukanlah dengan senjata, namun menguatkan rasa cinta Tanah Air dari setiap warga negara.

Baca Juga: Penting Banget Nih, 4 Cara Memilih Kebaya Muslim Modern untuk Perempuan Bertubuh Extra Size

"Simbol yang kami munculkan hari ini adalah busana. Busana wanita Indonesia adalah berkebaya.”

"Jadi kalau kita semua cinta NKRI, maka musuh negara yang namanya terorisme tidak akan pernah bisa datang dan menghinggapi seluruh elemen masyarakat," ujarnya. ***