Antony Yudha: Calon Presiden Penerus Jokowi Harus Kuasai Geopolitik Global, Merujuk ke Prabowo Subianto?
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 06 November 2022 05:51 WIB
ORBITINDONESIA - Koordinator Komunitas Rakyat Arus Depan Pancasila (Komrad Pancasila) Antony Yudha menegaskan, calon presiden pengganti Joko Widodo akarb disapa Jokowi adalah yang menguasai geopolitik global.
“Ke depan faktor tantangan dari luar maupun dalam negeri begitu berat. Ancaman krisis ekonomi dan pangan serta ancaman konflik perang dunia menjadikan calon pemimpin Indonesia harus menguasai geopolitik dan pemahaman demokrasi yang kuat," kata Antony Yudha dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu 5 November 2022 malam.
Antony Yudha menjelaskan perlunya calon presiden yang bisa melanjutkan dan bahkan mengembangkan program-program yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden Putin Teleponan Lama Sekali, Inilah yang Mereka Bahas
Baca Juga: Gabungan Relawan Jokowi di Palembang: Prabowo Subianto Calon Presiden Idaman, Ganjar Pranowo Membuntuti
Menurut Antony Yudha, calon persiden haruslah orang-orang yang punya kapabilitas dan putra-putri terbaik bangsa.
Antony Yudha menambahkan, kriteria yang harus dimiliki oleh calon presiden adalah menguasai situasi geopolitik global karena situasi sekarang sedang menghadapi ancaman krisis ekonomi, pangan, dan perang dagang.
"Belum lagi persoalan COVID-19 yang masih menghantui, sehingga berdampak pada politik dalam negeri. Indonesia perlu meningkatkan kualitas demokrasi, agar menjadi demokrasi yang beradab dan berintelktual," kata Antony Yudha.
Lalu siapa figur yang menguasai geopolitik global?
Baca Juga: Survei Litbang Kompas dari Waktu ke Waktu, Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan
Dalam catatan OrbitIndonesia, di antara figur yang menonjol sebagai calon presiden, Prabowo Subianto adalah tokoh yang paling banyak menyoroti dan berinteraksi dengan luar negeri.
Prabowo Subianto mempersiapkan lumbung pangan untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri dan memperkuat pertahanan negara untuk menjaga kedaulatan negara dan bangsa.
Prabowo Subianto juga kerap menjalin komunikasi dengan pemimpin negara-negara lain dalam rangka mempererat hubungan internasional. ***