Muslim Wajib Tahu Bacaan Shalat Gerhana Bulan Total, Niat, Doa, dan Tata Cara Lengkap Dengan Hukumnya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 01 November 2022 19:41 WIB
Artinya: " Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
Baca Juga: PENTING! Rekening BCA akan Ditutup Jika Selama 1,5 tahun Isi Saldo Berjumlah Rp 0
Bacaan doa shalat gerhana bulan total lainnya yang bisa dibaca adalah:
"Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.”
Artinya: “Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba.”
Baca Juga: Per 31 Oktober 2022, 159 Anak Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut, Mayoritas 1-5 Tahun
Hukum shalat gerhana adalah sunnah muakkad. Hukum ini didukung oleh mayoritas ulama. Anjuran shalat gerhana didasarkan pada firman Allah Surat Fushilat ayat 37:
“Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud kepada matahari dan jangan pula pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya.”
Selain itu, anjuran sholat gerhana juga didukung oleh hadist berikut:
“Sungguh gerhana matahari dan bulan tidak terjadi sebab mati atau hidupnya seseorang, tetapi itu merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. Karenanya jika kalian melihat gerhana matahari dan gerhana bulan, bangkitlah dan sholatlah kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim).***