DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kronologi Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penipuan Robot Trading Net89

image
Atta Halilintar dan Taqy Malik ikut terseret dalam kasus robot trading Net89

"Januari-Juni saya ada di grup tersebut, saya amati percakapan, masalah, profit, wajar sekali. Background saya profesional (di dunia trading), enam bulan di grup tersebut, bagi saya sudah cukup pengamatan; ini (Net89) sebuah bisnis yang wajar," katanya.

Baca Juga: BPOM Tegaskan Tidak ada Sampo Dove yang Bisa Sebabkan Kanker di Pasaran Indonesia

Bambang Lukman dengan keyakinanya memutuskan join dan berinvestasi dana sejumlah Rp1 miliar untuk trading.

Bambang Lukman menjelaskan untuk menjadi nasabah Net89,harus membeli paket e-book Net89 dengan jumlah yang sudah ditentukan dan daftar ke broker yang dirujuk PT SMI.

Selanjutnya calon member akan mendapat link secara otomatis diikutsertakan dalam robot trading forex.

Trading Forex Robotik Net89 sendiri termasuk kegiatan trading forex euro-dolar AS dengan broker luar negeri, yaitu Maxglobal, Zentrade, Global Premier, dan Blafx.

Ternyata hasil trading member Net89 dikenakan profit sharing sesuai paketnya.

Bambang menambahkan selama proses trading sampai berakhir 27 Januari 2022 tidak ada masalah dan berjalan lancar.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Lengkap dengan Bahasa Arab Tema Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Penghentian robot trading Net89 terjadi ketika Bareskrim Polri mengeluarkan perintah untuk para penyelenggara trading forex robotik menghentikan aktivitasnya dengan alasan marak skema ponzi.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait