DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Update Terbaru Gangguan Gagal Ginjal Akut 245 Pasien dan 141 Meninggal

image
Ilustrasi - Kasus gangguan ginjal akut misterius meningkat, 245 orang terdiagnosis dan 141 meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan meminta orang tua untuk waspada terhadap gejala yang muncul pada anak untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Gejala yang harus diwaspadai seperti penurunan volume buang air kecil (BAK).

 Baca Juga: Ternyata Tiga Zat Kimia Ditemukan di Tubuh Pasien Balita Gangguan Ginjal Akut

Terutama bagi yang memiliki gejala yang terjadi pada anak di bawah 18 tahun dengan gejala oliguria (air kencing sedikit) ataupun anuria (tidak ada air kencing sama sekali).

Kewaspadaan para orang tua menurutnya juga perlu dilakukan dengan memantau jumlah dan warna urin yang pekat atau kecoklatan pada anak.

Apabila urine berkurang atau berjumlah kurang dari 0,5ml/kgBB/jam dalam 6-12 jam atau tidak ada urine selama 6-8 jam, maka pasien harus segera dibawa ke rumah sakit.

 Baca Juga: Kemenkes Akan Datangkan 200 Vial Obat Penawar Atasi Ganggual Ginjal Akut

Selanjutnya, pihak rumah sakit akan melakukan pemeriksaan fungsi ginjal yakni ureum dan kreatinin.

Apabila hasil fungsi ginjal menunjukkan adanya peningkatan, maka dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menegakkan diagnosis, evaluasi kemungkinan etiologi dan komplikasi.***

Halaman:
1
2

Berita Terkait