Trump Serang Demokrat di Malam Natal: Konflik Politik yang Memanas

ORBITINDONESIA.COM – Di tengah suasana Natal yang semestinya damai, Donald Trump sekali lagi memanaskan panggung politik Amerika dengan serangan verbal terhadap Demokrat.

Donald Trump, Presiden ke-45 Amerika Serikat, terkenal dengan gaya komunikasinya yang blak-blakan dan penuh kontroversi. Kali ini, pada Malam Natal, ia kembali menyerang oposisi Demokrat, menyebut mereka sebagai 'sampah kiri radikal'. Tuduhan ini muncul di tengah kritik terhadap kebijakan imigrasi dan ekonomi yang diajukan Demokrat.

Serangan Trump terhadap Demokrat bukanlah hal baru. Namun, pilihan waktunya menjadi sorotan. Di saat Natal, ketika banyak pemimpin memilih untuk berdamai, Trump justru menegaskan sikap konfrontatifnya. Dalam pesannya, ia mengklaim pencapaian ekonomi yang membanggakan, seperti pertumbuhan PDB 4,3 persen. Namun, inflasi yang meningkat hingga 3,4 persen menimbulkan tanda tanya tentang stabilitas ekonomi jangka panjang.

Trump tampaknya percaya bahwa pendekatannya yang keras akan memperkuat basis pendukungnya. Namun, apakah ini adalah strategi yang bijak di tengah ketidakpastian ekonomi? Kritik dari Demokrat terkait penanganan dokumen Epstein mengungkapkan ketegangan politik yang mendalam. Trump ingin menunjukkan keberhasilan ekonominya, tetapi laporan inflasi dan tuduhan penyuntingan dokumen menciptakan narasi yang lebih kompleks.

Di ujung tahun, serangan Trump terhadap Demokrat mengingatkan kita pada polarisasi politik yang semakin dalam. Di tengah suasana Natal yang seharusnya damai, muncul pertanyaan: Apakah politik AS dapat menemukan jalan menuju dialog yang lebih konstruktif di masa depan?

(Orbit dari berbagai sumber, 27 Desember 2025)